Ketua Umum PSSI Djohar Arifin sangat menyayangkan dibentuknya tim nasional tandingan oleh Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) dan akan segera melaporkan hal tersebut ke AFC dan FIFA.
Alih-alih berdamai meskipun sudah dimediasi oleh AFC dengan dibentuknya Joint Committee (JC), untuk menyelesaikan perseteruan, konflik PSSI dan KPSI malahan memanas lagi.
KPSI yang dimotori La Nyalla Mattalitti baru-baru ini menyatakan akan membentuk timnas sendiri yang akan diikutkan ke Piala AFF 2012. Tim tersebut dipimpin oleh pelatih Benny Dollo.
"Kami sangat menyayangkan tindakan KPSI yang melanggar kesepakatan Joint Committe. Mereka sekarang justru membuat timnas tandingan. Mereka tidak menghargai sama sekali kesepakatan itu," cetus Djohar di kantor PSSI di Jakarta, Jumat (10/8/2012).
"Saya akan melaporkan ke AFC dan FIFA melalui Joint Committee mengenai masalah ini. Pembentukan timnas di tengah kinerja JC. Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Todung Mulya Lubis (ketua Joint Committe -- Red). Dia sudah melaporkan."
Djohar juga sangat yakin bahwa timnas tandingan itu takkan diakui di mana-mana, karena dibentuk seanak-enaknya kubu La Nyalla.
"Tidak akan mungkin mereka diakui FIFA dan AFC. Karena FIFA dan AFC masih mengakui kepengurusan saya. Mereka mau bertanding di mana? Mereka tidak bisa langsung seperti itu," sergah dia.
Djohar juga mengaku sangat kecewa dengan keputusan PT. Liga Indonesia yang tetap akan mengelar kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim depan. Padahal, sesuai kesepakatan Joint Committee, kompetisi tidak boleh berjalan sampai menemukan liga profesional yang baru.
"FIFA dan AFC sudah membentuk Tim Task Force yang sudah mengarahkan untuk menyelesaikan masalah melalui penandatanganan MoU. Selama ini kan ada dua kompetisi, seharusnya itu satu," sambung dia.
"Kami tetap menjalankan Joint Commitee dan ini harus tetap berjalan. Masih ada waktu. Kami akan memanggil anggota JC untuk rapat kembali setelah lebaran atau September," tukas dia.
Artikel Terkait:
Sepak Bola
- KOIN UNTUK TIMNAS INDONESIA
- Djohar dan La Nyala di Mata Pencinta Sepakbola Indonesia
- Main Bola di Luar Negeri: Antara Mimpi dan Kangen Rumah
- FOKUS: Bukan Saja Indonesia, Tapi Malaysia, Singapura & Thailand Juga Bermasalah
- Julukan Raja Klub-klub Sepakbola di Indonesia
- 'Hanya PSSI Yang Berhak Mengirimkan Timnas'
- “Friendly Match , Garuda vs Trinidad tobago, 13 juli di GBK”
- Babak Akhir KPSI
- Tangis Sang Proklamator untuk Sepak Bola Indonesia
Nasional
- Berikut Sedikit Cerita Super Hero dari Indonesia
- KOIN UNTUK TIMNAS INDONESIA
- CIRI CIRI RATU ADIL
- Djohar dan La Nyala di Mata Pencinta Sepakbola Indonesia
- Perusahaan-perusahaan Asia di Liga Eropa
- Julukan Raja Klub-klub Sepakbola di Indonesia
- Olahraga Indonesia Harus Direformasi
- 'Hanya PSSI Yang Berhak Mengirimkan Timnas'
- DI BAWAH CENGKERAMAN ASING