1. Argentina
Tak seperti di masa lalu, Argentina saat ini sepertinya sedang mengalami kemerosotan dalam menghasilkan pemain-pemain muda berbakat. Setelah kemunculan Lionel Messi, Sergio Aguero, Javier Pastore maupun Gonzalo Higuain, belum ada lagi bakat-bakat baru yang menonjol dari ranah Argentina.
Beberapa pemain baru memang muncul, seperti Ezequiel Munoz dan Matteo Musacchio. Keduanya sama-sama berusia 21 tahun. Namun keduanya bukan pemain berkategori bintang besar. Terdapat satu nama yang cukup menyita perhatian media, terutama dari Italia, yaitu Erik Lamela yang membela AS Roma.
Selain tiga nama tersebut, masih terdapat beberapa nama dengan talenta yang cukup menjanjikan, diantaranya Manuel Lanzini, Juan Iturbe, Lucas Ocampos dan Leonel Galeano. Saat ini mereka memang masih terlalu muda untuk dapat memperkuat timnas Argentina, namun dua atau tiga tahun lagi mereka diprediksi akan dapat bermain bersama Leo Messi dkk.
Minimnya talenta-talenta muda berkualitas yang muncul dari Argentina menyebabkan negara tersebut tak lolos babak kualifikasi Olimpiade London 2012. Jika hal ini terus berlanjut, kesempatan Argentina untuk bersaing di level internasional akan menipis. Mereka bahkan dapat semakin tertinggal dari rival mereka, Brasil. Untuk saat ini, skuad Argentina memang masih cukup kuat. Mereka masih akan mampu berbicara banyak di Piala Dunia 2014 nanti.
2. Inggris
Negara ini memang sempat mengalami masa-masa 'paceklik' talenta-talenta muda berkualitas. Beberapa tahun belakangan, sangat susah untuk menemukan pelapis para pemain-pemain senior Inggris. Namun, sekarang semuanya telah berubah. Berkat hujan kritik dari berbagai pihak dan regulasi yang mengatur hak-hak pemain muda, Inggris mulai dapat menelurkan talenta-talenta muda berkualitas untuk timnas mereka kelak.
Sekarang, nama-nama seperti Jack Wilshere, Phil Jones, Jack Rodwell, Steven Caulker dan Jonjo Shelvey telah muncul. Dua atau tiga tahun lagi mereka akan menghiasi skuad The Three Lions. Mereka akan menyusul rekan-rekan mereka yang telah terlebih dahulu berjuang di level senior seperti Danny Welbeck dan Alex Oxlade Chamberlain.
Namun, sayangnya, diantara nama-nama tersebut, belum ada pemain yang benar-benar akan menjadi pemain dengan level superstar atau menjadi pemain kunci, seperti Xavi Hernandez, Andrea Pirlo, atau Mesut Ozil. Pemain-pemain kunci itulah yang nantinya akan membawa timnas Inggris menjadi salah satu timnas terbaik yang ada di Eropa.
Untuk saat ini, Inggris tak akan kekurangan pemain pelapis, setidaknya hingga piala eropa yang akan datang. Dan semoga saja, dalam perjalanannya, tim Inggris akan menemukan pemain kunci yang mereka idam-idamkan sejak dahulu.
3. Prancis
Negara ini konsisten dalam menelurkan bakat-bakat baru berkualitas bagi timnasnya. Saat ini, siapa tak kenal Karim Benzema, Yann M'Vila, Hugo Lloris dan Samir Nasri? Untuk umur, saat ini saja, rata-rata usia pemain Prancis adalah 24 tahun.
Di belakang mereka, pemain-pemain yang lebih muda telah mengantri untuk dapat membela Les Bleus. Pemain-pemain muda tersebut antara lain Raphael Varane, Serge Aurier, Willy Boly, Francis Coquelin dan M'baye Niang. Mereka adalah buah dari pengelolaan kompetisi yang bagus di liga Prancis.
Jika anda belum terlalu mengenal pemain-pemain tersebut, jangan khawatir, karena tak lama lagi anda akan sering mendengar nama-nama mereka menghiasi berbagai berita olahraga. Dengan skill dan potensi yang mereka miliki, mereka akan dapat menggapai sukses tak lama lagi.
Sementara itu, ada satu hal yang dapat menghambat mereka berprestasi bersama tim Ayam Jantan yaitu suasana dalam tim. Timnas saat ini tengah limbung menyusul kegagalan mereka di Euro 2012 yang lalu. Laurent Blanc pun terpaksa mundur dari jabatannya sebagai pelatih. Seharusnya hal tersebut tidak perlu terjadi karena Blanc telah berhasil menyatukan tim yang terpecah belah di era kepelatihan Raymond Domenech. Tim pun mampu tampil lebih solid.
Sekarang, nasib Prancis ada di tangan pelatih baru, Didier Deschamps. Mantan gelandang Juventus ini diharapkan mampu membawa suasana baru dalam tim Les Bleus, dan membawa Prancis berjaya di Piala Dunia 2014 mendatang.
4. Belanda
Negeri Kincir Angin ini tergolong hebat. Bagaimana tidak, sebagai negara dengan wilayah yang tak terlalu luas, mereka bisa begitu konsisten dalam menelurkan pesepakbola-pesepakbola berbakat dan berkualitas bagi timnasnya. Liga Belanda pun memang tak sehebat liga Spanyol maupun Inggris, namun kehandalannya mencetak pemain-pemain berkualitas harus disegani.
Saat pemain-pemain senior macam Robin Van Persie, Wesley Sneijder, Arjen Robben maupun Rafael van der Vaart telah memasuki masa-masa keemasan mereka, sejumlah pemain muda telah siap menjadi pengganti mereka di masa depan. Anda pasti telah mengenal sejumlah nama seperti Luuk de Jong, Georginio Wijnaldum, Jeffrey Bruma, Luc Castaignos dan Jetro Willems. Mereka siap menjadi penghuni anyar skuad Belanda. Nama terakhir bahkan telah tampil bersama para pemain senor di ajang Euro 2012.
Siapapun pelatih baru Belanda nantinya, ia akan cukup beruntung. Ia tak akan kesulitan dalam menemukan pemain-pemain baru guna memperkuat tim Belanda.
5. Jerman
Salah satu negara yang konsisten dalam memunculkan bakat-bakat muda yang berkualitas. Bahkan, beberapa tahun belakangan, Jerman semakin rajin memunculkan pemain-pemain muda dengan kualitas yahud. Saat ini skuad Jerman diperkuat oleh anak-anak muda dengan skill yang oke. Thomas Muller, Toni Kroos, Mats Hummels, Marco Reus hingga Mesut Ozil adalah sederet nama-nama young guns yang menghiasi starting line-up Der Panzer.
Sementara, di bangku cadangan, telah menunggu darah-darah muda yang juga siap untuk unjuk kemampuan di lapangan hijau. Mario Gotze, Lewis Holtby, Julian Draxler, Moritz Leitner dan Patrick Hermann adalah sebagian dari darah-darah muda tersebut.
Jerman telah menuai hasil positif dari sistim pembinaan pemain muda mereka yang ekselen. Mereka mampu merengkuh posisi ketiga di dua edisi terakhir Piala Dunia dan meraih posisi runner-up di Euro 2008. Kegagalan mereka di Euro 2012 yang lalu akan mereka lampiaskan di Piala Dunia yang akan datang.
6. Spanyol
Salah satu contoh sukses pembinaan pemain muda di Spanyol adalah keberhasilan mereka meraih satu tempat di final Piala Eropa U-19. Saat ini banyak sekali pemain-pemain muda yang berhasil Spanyol orbitkan dalam dunia sepakbola.
Nama-nama seperti Iker Muniain, David de Gea, Thiago Alcantara, Isco Rodrigo, Oriol Romeu, Cristian Tello, Gerard Deulofeu dan Inigo Martinez adalah sebagian kecil dari pemain-pemain bertalenta tinggi hasil didikan Spanyol.
Hasil yang dicapai oleh Spanyol ini sangat mengagumkan, mengingat minimnya dana yang dimiliki oleh klub-klub liga Spanyol.
Dengan gabungan pemain senior yang sekarang menghuni tim La Furia Roja, kesempatan Spanyol untuk sekali lagi menjadi juara dunia cukup terbuka lebar.
7. Brasil
Ya, Brasil memang gudangnya pemain-pemain muda dengan kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Pemain-pemain terbaik dunia acapkali lahir dari negara ini. Saat ini saja, terdapat satu nama yang telah siap untuk menjadi pemain terbaik dunia. Usianya masih sangat muda, namun memiliki skill yang sangat luar biasa. Nama pemain tersebut adalah Neymar.
Selain Neymar, masih terdapat nama-nama dengan kualitas tak kalah hebatnya. Oscar, Danilo dan Lucas Moura adalah pemain-pemain muda yang menjadi incaran banyak klub elit eropa. Di bawah mereka, nama-nama seperti Romulo, Alex Sandro, Casemiro dan Coutinho adalah junior-junior baru yang siap berjuang demi tim Samba.
Tim Samba seperti tak pernah kekurangan talenta-talenta berkualitas tiap tahunnya.
Sekarang tergantung pelatih Mano Menesez, apakah dirinya dapat membentuk satu tim tangguh yang terdiri dari individu-individu luar biasa, atau tidak. Merengkuh trofi Piala Dunia di kampung halaman sendiri semestinya adalah target yang wajib dimenangkan.
SUMBER