Semen Padang FC Champion Indonesia Premier League 2011-2012 |
Dari IPL, Semen Padang memastikan sebagai juara, sementara Sriwijaya sah sebagai yang terbaik dari ISL. Lalu siapakah yang akan mewakili Indonesia?
“Sebenarnya ini bukan sebuah polemik. Mengenai siapa yang akan mewakili Indonesia, saya rasa Anda sudah tahu jawabannya,” ungkap Djohar.
“Tim dari kompetisi yang diakui konfederasi resmi, ya itulah yang akan mendapatkan tiket,” tandasnya, mengindikasikan bahwa Semen Padang yang akan dipilih.
Sebelumnya PSSI yang dipimpin Djohar pernah menyatakan IPL sebagai liga resmi dan tidak mengakui ISL. Namun beberapa bulan terakhir, Djohar menyatakan telah mengakui ISL, sembari mengajak para pemainnya bergabung ke Timnas.
Kembalinya ISL ke bawah payung PSSI juga tertuang dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani kedua kubu di hadapan AFC, awal Juni lalu.
Dalam Nota Kesepahaman tersebut, segala kebijakan PSSI akan ditentukan oleh Joint Committee (JC), yang perangkatnya terdiri masing-masing empat dari kubu PSSI dan empat dari kubu KPSI-ISL.
Ketua umum PSSI versi KLB Ancol sekaligus kubu KPSI, La Nyalla Mattalitti, menanggapi komentar tersebut. Menurutnya, Djohar saat ini tak berhak membuat keputusan apapun. Katanya, “Kita belum tahu apa yang akan terjadi pada PSSI ke depannya. Jadi masih permaturlah itu.”
Oleh FIFA, JC diberi mandat untuk menggelar Kongres. Masing-masing kubu pun mengusung agenda berbeda dalam kongres tersebut. Kubu Djohar ingin menjauhkan agenda pemilihan pengurus baru, sementara kubu La Nyalla sebaliknya.
“Belum tentu dia masih menjabat sebagai pengurus. Belum tentu juga pengurus baru akan memilih wakil dari IPL karena ada liga yang lebih bagus. Sudahlah, biarkan Joint Commitee saja yang bekerja menyelesaikan konflik PSSI,” tandasnya.
Sumber