Inilah 19 Rahasia Menjadi Pribadi Mempesona

 


Inilah 19 rahasia untuk memiliki kepribadian yang penuh pesona yang kami kembangkan dari pemikiran dr. Yul Iskandar, DSJ., MBAP.,MASRS., PhD. pendiri Yayasan Dharma Graha. Selamat mengikuti!

1. Berubahlah dengan waktu dan tempat!
Jangan selalu menuruti perasaan negatif, seperti: merasa bosan, lelah, jenuh, tersiksa dengan tempat atau masa lalu. Tersenyumlah, dan dunia akan tersenyum bersama Kamu! Menangislah, dan Kamu akan menangis sendirian! Mutiara kata ini mengisyaratkan agar kita selalu berbahagia dimana pun kita berada dan kapan pun.

Jika kita merasa sebagai orang yang paling sedih atau menderita di dunia ini, yakinlah bahwa masih banyak orang lain yang lebih menderita daripada kita.

2. Carilah kenalan, teman, sahabat, relasi sebanyak-banyaknya!
Sering-seringlah bepergian, menjelajahi dunia. Semakin sering Kamu bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang, maka kepribadian Kamu akan semakin matang tanpa Kamu sadari.

3. Cintailah orang lain seperti mencintai diri sendiri.
Dengan cinta, hidup menjadi indah, persahabatan menjadi
langgeng, dan silaturahmi tetap terbina. Tentunya cinta yang diberikan secara tulus tanpa pamrih, tanpa mengharap balasan kecuali dari Allah semata.

4. Hargailah dan nikmatilah alam.
Dengan menghargai alam, jiwa menjadi tenang. Dengan menikmati alam hati menjadi senang. Temukanlah rahasia sesuatu itu tampak menarik, misalnya: bunga yang mekar, surya yang bersinar, sawah yang terhampar.

5. Hargailah orang lain.
Misalnya dengan cara membuatnya bahagia, tersenyum, tertawa, memberi pujian yang tulus. Membahagiakan orang lain akan membuatnya membahagiakan kita di saat yang tak terduga, percayalah!

6. Jaga tingkah laku.
Banyaklah mendengarkan dan berpikir daripada berbicara, kecuali bila waktunya untuk berbicara. Dengan menjaga lisan dan perbuatan kita, berarti setengah pertempuran hidup telah kita menangkan.

7. Jangan kekanak-kanakan.
Sikap dewasa menunjukkan kepribadian yang kuat dan mempesona. Betapa banyak orang tua yang bahkan belum dewasa! Salah satu tanda kedewasaan seseorang antara lain adalah dari sikap, tutur kata, dan caranya di dalam mengambil keputusan secara arif dan bijaksana.

8. Jangan mencari kesalahan orang lain.
Hidup kita terlalu singkat untuk melakukan hal ini.

9. Jangan rendah diri.
Sudah seharusnyalah kita menerima dan memperbaiki kekurangan kita tanpa pernah merasa minder atau kecil di depan orang lain. Percayalah, tidak seorang manusia pun yang sempurna di muka bumi ini!

10. Jangan sombong.
Ketahuilah bahwa selalu ada yang lebih daripada kita. Kesombongan menandakan kekosongan.

11. Kembangkan minat pada berbagai hal.
Jangan membatasi diri Kamu, perluas bakat, minat, kemampuan, pengetahuan, dan keahlian Kamu. Memiliki satu keahlian atau spesialisasi akan terasa lebih baik dan sempurna jika ditunjang dengan keahlian dalam bidang yang lainnya, sehingga Kamu akan semakin "bersinar" dan penuh pesona.

12. Selalu baik pada orang lain.
Jangan pernah merasa dendam sekalipun kepada orang lain, bahkan kepada mereka yang pernah menyakiti kita. Cintailah yang di bumi, niscaya yang di langit akan mencintaimu.

13. Selalu belajar.
Semakin sering Kamu belajar, maka semakin banyak yang Kamu ketahui. Ilmu ini dapat menjadi lahan amal bagi Kamu, sehingga Kamu merasakan nikmatnya berbagi dan indahnya ilmu.

14. Selalu mengikuti informasi dan perkembangan terkini tentang apapun.
Dengan banyak mengetahui hal yang paling baru, maka Kamu akan tampil semakin percaya diri dan penuh pesona. Semakin banyak hal baru yang Kamu tahu, maka akan semakin banyak pula yang mencari dan mengejar Kamu...yakinlah!

15. Selalu tegap, sigap, dan siap.
Posisi atau postur tubuh Kamu di dalam berkomunikasi dengan orang lain akan mengungkapkan siapa diri Kamu yang sebenarnya. Oleh karenanya, milikilah rencana, target, dan strategi (persiapan) yang matang dan semangat yang tak pernah pudar!

16. Selalu tersenyum pada orang lain.
Orang akan lebih senang melihat wajah yang dihiasi senyuman daripada wajah yang selalu disertai ratapan atau keluhan.

17. Senang bekerja sama dengan orang lain.
Inilah yang membuat jaringan (network) kita semakin luas, erat, dan kuat.

18. Senang menolong orang lain.
Dengan gemar menolong orang lain, maka pada hakikatnya kita menolong diri kita sendiri. Semakin banyak orang yang kita tolong, maka akan semakin sering pula kita ditolong oleh Allah dengan cara-Nya yang tak terduga.

19. Terimalah nasib apa adanya.
Tetaplah tenang dan tabah, ingatlah bahwa "badai pasti berlalu" dan "roda itu berputar". Jangan suka mengeluh, menggerutu, atau bahkan mencaci-maki nasib. Jangan sampai berkata atau menganggap bahwa Allah itu tidak adil! Justru di sinilah letak keadilan-Nya.

surce


Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2012

Tidak terasa Ramadhan Tahun 1433/2012M sudah di ambang Pintu.Baguru mengucap selamat menunaikan ibadah puasa MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN jika ada postingan yang menyinggung.

Berikut Baguru memberikan Jadwal Imsakiyah Ramadhan






http://rukyatulhilal.org/imsakiyah/

MOhon dibaca dengan baik dan benar !

suka tidak suka inilah kenyataan yang saya lihat .beda pendapat wajar

Zamannya nurdin halid ada peraturan fifa yang melarang pssi dipimpin oleh narapidana tpi nurdin halid (NH) tetep memimpin sampai terakhirnya ada mosi tidak percaya oleh pengprov dan akhirnya fifa membuat tim adhoc yg berfungsi menjadi panitia penyelenggara KLB di solo maka dari itu terpilihlah Djohar sebagai Ketum. 

Kenapa LPI dulu digagas?
Karena pihak yg sekarang menjadikan PSSI tidak ingin ada APBD dalam urusan sepakbola ,ini ada beberapa faktornya :
1. para pimpinan klub sepakbola kebanyakan adalah tokoh2 politik dan pimpinan partai/ketua dprd
2. APBD adalah hak rakyat yg diambil dari pajak apa jadinya bila sepakbola diambil dari dana untuk pembangunan daerah
3. APBD dan pimpinan klub yg berpolitik akan sangat rentan dengan korupsi dan pencucian uang 

nah LPI adalah liga yang mendobrak konspirasi(Sebuah permufakatan yang dilakukan secara bersama-sama) PSSI dengan Pt LI - ISL Dengan Hak siarnya - PemProv - Pemilik Klub (yang notulen di kuasai oleh satu partai berkuasa).

Di jamannya NH LPI (IPL)disebut ilegal -> Nah, sekarang kan zaman
Djohar Arifin yang notabene nya penggagas LPI, apa salah dia melegalkan LPI ini ? saya rasa tidak !
Ketika Djohar menjadi ketum PSSI pengelolaan ISL diambil alih oleh pssi, kenapa ? karena pemegang saham terbesar adalah PSSI anehnya pt liga utama tidak mau memberikan laporan keuangan kepada PSSI baru dan hanya mw kepada PSSI lama.. aneh kan?
dari beberapa laporan keuangan selama penyelenggaraan kegiatan bola di era NH PSSI menunggak sampai puluhan miliar kpada pengelola GBK -> ada apa ini?
KORUPSI ?

Nah, awal pemerintahan PSSI baru, tim2 ISL sudah dimasukan ke dalam liga PSSI (yaitu liga primer indonesia / IPL) , tpi mereka lebih memilih untuk di kelola oleh PT. liga Indonesia dlm arti mendasar mereka membangkang dan tidak mw mengakui PSSI sekarang
kenapa mereka membangkang?
karena mereka complain akan perumusan 24 tim (4 tim baru) dari sebelumnya 20 tim. 4 tim baru itulah yg disebut tim
gratisan -> Nah, itulah sebabnya tim ISL tidak gabung ke IPL !
Pikir dengan jernih ! Mana yang Benar mana yang Salah?
Sebenarnya ada yg lupa disini, bahwa perumusan tim2 yg ikut liga itu harus standar AFC
1. bebas APBD
2. program usia dini yg berjenjang
3. fasilitas yg mendukung
nah, dari point2 yg sudah standart fifa dan afc tersebut tim2 besar di ISL tidak masuk, apa pasal? karena mereka masih APBD
-> Itulah sebabnya di bentuk LPI agar tim tim Indonesia dapat memenuhi 3 point di atas ! (seperti yang telah di sebutkan di atas)
Pemain ISL dilarang bermain di Timnas karna di larang klub? bener !
karena rata rata pemimpin klub adalah pimpinan politik yang bernaung di bawah GOLKAR !

Loh
kok jadi GOLKAR?
Mari kita menggunakan logika ! Siapa sponsor terbesar ISL ? Nirwan Bakrie kan??
Bakrie =
GOLKAR !!
Mana ada anak buah yang takut sama BOS nya? Intinya, nama POLITIK masih bermain di Liga ISL ! Lain dengan IPL !
Pemimpin pemimpin klub IPL itu NETRAL ! Tidak masuk partai

Nah, sekarang kita masuk ke KPSI .
Kenapa KPSI tidak diakui FIFA, sedangkan PSSI di akui FIFA ?
Padahal KPSI selalu bilang kalo PSSI melanggar statuta?
Nah, kita gunakan akal sehat kita lagi !
Ada yang ingat salah satu statuta FIFA ?
Yap betul, SYARAT MENJADI KETUA UMUM SEBUAH FEDERASI SEPAKBOLA ADALAH MINIMAL 5 TAHUN BERKARYA DI DUNIA SEPAK BOLA !
La Nyalla ? 1
Tahun aja belum ! Djohar ? Udah lama bung ! Nah, itu lah salah satu penyebab PSSI diakui FIFA, dan KPSI tidak diakui FIFA !
Satu lagi, NH yang notabene nya mantan NAPI aja bisa bertahan sampai 10 Tahun menjadi Ketum PSSI, yang di tuliskan di STATUTA FIFA bahwa PEMIMPIN FEDERASI SEPAKBOLA TIDAK BOLEH SEORANG MANTAN NAPI .
Itu melanggar statuta bukan?
Kenapa dulu tidak ada gerakan gerakan seperti KPSI untuk melengserkan NH ?
Ada Apa Ini ?? 10 Tahun NH menjabat, apa Prestasi yang di capai NH ? Jika anda bilang zaman NH , Timnas kita bisa capai Final AFF 2010, sedangkan Djohar tidak ada.
INGAT BUNG !!! NH sudah 10
Tahun !
Djohar baru 1 Tahun ??
Tolong berfikir dengan akal sehat ! Jika berbicara Prestasi, saya akan menggunakan prinsip "
Bersusah susah sekarang bersenang senang kemudian ! " . Kembali ke ISL, menurut saya, ISL terlalu di dominasi pemain asing dan pemain senior !
Lihat IPL ! Regenerasi usia dini berjenjangnya oke !
Lihat Timnas zaman NH !
U-14, u-17, u-19, u-21, u22 u-23 dan senior jamannya asal comot aja !
1 Tahun PSSI mungkin menjadi bulan bulanan dari orang orang
ISL, tapi saya yakin !! Lambat laun rakyat kita akan sadar betapa perlunya REGENERASI dalam timnas
kita !
Andai kata sekrang timnas kita pakai pemain ISL, menit ke-60 juga udah letoy ! Ini FAKTA ! Anda bisa lihat sendiri !
Pemain Timnas kita zaman Djohar Disiplinnya Tinggi ! Di senggol sikit langsung bangun lagi demi mengharumkan bangsa kita !
Sejujurnya, saya suka djohar yg membalas cacian dengan kegiatan positif mendatangkan tim2 international sebagai lawan tanding timnas ga masalah kalah, karena yg terpenting adlah proses pembelajaran ! contoh kecil saya deh, ketika akan melakukan sesuatu yg blm saya bisa, apa semua orang akan percaya saya
akan mampu? disaat saya sdg dlm proses belajar semua orang yg apriori sama saya akan berdoa untuk kegagalan saya ! begitu jg dgn sikap pendukung isl kepada PSSI ! Ingat saat PSSI melakukan pemutihan agar tim tim ISL dapat kembali ke naungan PSSI ?
Kenapa tim tim ISL menolak ? Pemimpin yang notabene nya pendukung Golkar adalah jawabannya ! Mana ada pengikut yang gak patuh sama atasannya?
sekian dulu fakta nya, dan saya meminta MAAF sebesar besarnya jika ada orang yang tersinggung !
Selamatkan persepakbolaan
INDONESIA !!
Mari kita berfikir positif cuy !
hidup Indonesia !!!

Pemain Semen Padang Diarak Keliling Kota




Kendati gagal mengawinkan gelar Indonesian Premier League (IPL) dan Piala Indonesia setelah dikalahkan Persibo 1-0 dalam final di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (14/7) sore, namun kepulangan tim Semen Padang tetap disambut meriah. Rombongan juara IPL itu tiba di Padang pada Minggu (15/7) pukul 12.00 WIB.

Setelah makan siang di Bandara Internasional Minangkabau, Elie Aiboy dan kawan-kawan langsung diarak menggunakan mobil terbuka. Hampir seribuan pendukung Semen Padang, baik Spartack’s maupun The Kmers mengiringi mereka dari belakang, menggunakan sekitar 400 sepeda motor dan 40 mobil. Arak-arakan pemain itu bergerak dari bandara menuju jalan-jalan utama di Kota Padang sebelum berhenti di area Padang Expo, kompleks GOR H Agus Salim.
Semen Padang FCNyanyian semangat dari pendukung tim berjuluk Kabau Sirah itu terus berkumandang. Ferdinand Sinaga, Edward Wilson Junior, kiper Jandia Eka Putra dan beberapa pemain lain yang duduk di atas truk terbuka terus mengumbar senyum. Di panggung utama Padang Expo, tim dan manajemen Semen Padang disambut Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan beberapa pejabat lainnya.

Berbicara atas nama Pemerintah Kota Padang, Mahyeldi mengucapkan selamat kepada Semen Padang yang telah menjuarai kompetisi kasta tertinggi. "Ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Padang dan Sumbar pada umumnya, di mana Semen Padang berhasil menjuarai liga kasta tertinggi untuk pertama kalinya. Semoga ke depan potensi sepakbola Kota Padang bisa berkembang lagi," tutur Mahyeldi.
Dalam kesempatan sama Direktur Utama Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Erizal Anwar mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen suporter, wartawan, juga pemerintah setempat yang telah memberikan dukungan maksimal kepada tim.
"Terima kasih untuk pendukung Semen Padang, baik yang nonton langsung di stadion maupun lewat televisi. Semoga kebersamaan ini terus terpelihara agar menghasilkan prestasi yang lebih tinggi lagi. Apalagi setelah juara IPL ini kami akan berlaga di kompetisi tingkat Asia," kata Erizal.
Pesta juara Semen Padang akan ditutup dengan acara syukuran di UPI Convention Centre (UCC), Padang, yang diikuti perwakilan pemerintah kota maupun Pemprov Sumbar, kelompok suporter, sponsor, serta manajemen dan seluruh pemain.
Pesta kemenangan di Stadion Agus Salim
Semen Padang mengunci gelar IPL setelah menundukkan Persiraja 3-1 dalam laga kandang di Stadion Agus Salim, Padang, Minggu (24/6) lalu. Dengan total poin 43, Semen Padang ketika itu sudah tidak mungkin dikejar pesaing-pesaing terdekatnya. Trofi juara IPL diserahkan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin usai pertandingan final Piala Indonesia di Bantul, Sabtu (14/7).
Bisa dikata Semen Padang menjadi tim paling tajir musim ini. Sebab, selain trofi, sebagai juara IPL mereka menerima hadiah uang pembinaan Rp 2,5 miliar plus Rp 150 juta dari Nike. Itu masih ditambah dengan hadiah runner up Piala Indonesia senilai Rp 250 juta. Dengan demikian Suhatman Iman dan pasukannya bisa pulang ke Padang dengan mengantongi uang Rp 2,9 miliar

 http://ligaprima.co.id

Perlunya sikap legowo: Belajar dari Kisruh PSSI










Memang idealnya politik dan kepentingan ekonomi terpisah dari sepakbola, tetapi realitasnya kan ada kepentingan ekonomi dan politik di balik kisruh PSSI. menurut saya yang jadi pokok masalahnya adalah  kelemahan orang Indonesia teutama elit politiknya yang sering tidak bisa menerima kekalahan, dan itulah mengapa demokrasi tidak berjalan di Indonesia.


Kita ambil contoh, Djohar Arifin dipilih karena dia membawa ide perubahan di PSSI, jika dia ingin melaksanakan ide dan programnya yang sebenarnya adalah ide perubahan juga dari Arifin panigoro, seharusnya kelompok lama beri kesempatan dulu, biarkan PSSI periode ini bekerja, tunggu aja giliran anda nanti di kongres peilihan ketua PSSI berikutnya.

Soal Djohar antek Jenggala atau Arifin Panigoro, menurut saya harus dilihat sebagai hubungan kesamaan ide. Kita ketahui bersama bahwa George Toisutta dan Arifin Panigoro yang bercita-cita merubah  PSSI dijegal oleh Hinca Penjahitan dan Gusti Randa (sekarang petinggi KPSI), dan cuma meloloskan Nudin dan Nirwan Bakrie. Karena dijegal dan dilarang FIFA ituah kubu pro perubahan mencari seorang teknokrat sepakbola, non politis, mantan pemain PSMS medan, seorang akademisi, punya pengalaman seabrek di KONI dan staff ahli menpora untuk membawa gerbong perubahan, dan jadilah Djojar Arifin yang dipilih. Hubungan mentor dan pejabat publik biasa di sebuah organisasi. Lee Kuan Yew dan Goh Toh Chong, Mahatir dan Badawi, Vladimir Putin dan  Dmitry Medvedev adalah contohnya. Orang Indonesia belum tebiasa, dianggap Dhohar Arifin boneka dalam arti negatif Arifin Panigoro. Lalu apa motif politik dan ekonomi Arifin Panigoro, ketua partai bukan, mau jadi presiden tidak, nyari untung juga tidak melalalui konsersium, yg ada malah berjudi berinvestasi di sepak bola yang masih dikuasai politisi, Seharusnya kita senang ada orang gila seperti Arifin panigoro mau mengeluarkan uang demi proyek rugi PSSI. Kalau tidak setuju AP ya sudah tunggu aja kongres berikutnya, berjuanglah agar mentor anda seperti Bakrie Family terpilih lagi, jgn belum apa-apa bekerja anda sudah rusak program-program Dhohar Arifin yang dimentori Arifin Panigoro.


http://duniasoccer.com/var/gramedia/storage/images/duniasoccer/indonesia/pssi/kpsi-pindahkan-tempat-kongres/6507190-1-ind-ID/KPSI-Pindahkan-Tempat-Kongres.jpg
PSSI Muka Lama yang mengaku Penyelamat
Anda bisa bayangkan rusaknya negeri ini karena sikap tidak legowo itu, dan itulah yang menjadi masalah sebenarnya. Jika anda dipilih menjadi bupati, anda tentu ingin segera menyelesaikan janji kempanye anda, dan seandainya saya sebagai bupati lama dan oposisi, seharusnya saya melihat dan memberi kesempatan anda untuk menjalankan tugas anda bukan memaksakan ide saya terus, dan menggalang kekuatan untuk menurunkan anda.
Jika anda tidak setuju dengan kebijakan PSSI yang merubah format kompetisi, hal ini biasa dalam negara demokrasi. Partai republik tidak setuju dengan kebijakan partai demokrat, terus mengkritisi tetapi tidak dijadikan alasan untuk merebut kekuasaan dengan mengimpeach pemerintah dari partai demokrat. Nah di Indonesia hal ini tidak berjalan, tidak suka kebijakan pemcetan pelatih, merubah format kompetisi, ini trus diblow up kemudian dijadikan ajang delegitimasi yang ujung-ujungnya KLB.


Di level masyarakat, banyak masyarakat yang terhegmoni oleh pemilik modal yang kebetulan penguasa media dan punya kepentingan besar di PSSI. Konteks analisis hegemoni ala Gramsci tepat untuk menjelaskan hal ini. Masyrakat tidak sadar bahwa dia jadi korban hegemoni pemilik modal, dan sayangnya perimbangan berita yang membongkar hegemoni kalah dari media yang menghegomoni alam pikir masyarakat. jadilah masyarakat kita jadi masayarakat yang sakit, tidak sadar bahwa ia dimanfaatkan oleh politisi pemilik modal. Atau kasarnya ia sengaja terus dibodohi untuk dimanfaatkan menguasai PSSI dan menjatuhkan pengurus PSSI sekarang. Coba lihat komentar masyarakat di pages facebook, isinya umpatan kasar dan menghakimi PSSI tanpa tahu apa yang terjadi sebenarnya.

KPSI bergoyang Dangdut ria
PSSI sendiri sebenarnya harus sadar, bahwa organisasi yang rentan politisasi di mana banyak politisi di dalamnya model kepemimpinannya juga beda. kultur PSSI yang seajk reformasi 1998 seperti kultur partai politik terkadang pendekataanya agak berbeda dengan perusahaan ataupun institusi pendidikan. Komfromi dan konsensus jadi adalah ini politik kata bebagai ahli politik. sehingga cara pembuatan kebijakan yang tidak memperhatikan banyak kepentingan politik terkdang tersendat dan gagal. ya itulah resiko memimpin organisasi yang kultur politiknya kental.
PSSI sekarang sebenarnya benturan budaya bisnis dan budaya politik. Orang-orang PSSI sekrang ingin mendepolitisasi PSSI, tetapi orang-orang lama terganggu kenyamananan posisi politk dan ekonominya. Sialnya bagi PSSI mereka masih dominan.

ya begitulah yang dinamakan era transisi. ketika Mandela naik, dia merubah sistemnya tetapi tetap bersehabat dengan orang-orang rezim lama. Ini model Afrika Selatan, model Indonesia lain lagi, orang-orang rezim lama segera berganti baju dan mengaku paling reformis. Para reformis tertipu dan terpecah belah. Akhirnya orang lama memimpin kembali dengan cover baru. para reformis kehilangan arah. Dan beginilah yang terjadi di PSSI sekrang, kelompok 78 terus jadi KPSI, padahal hakikatnya mereka hanyalah orang lama yang berganti baju karena arah angin berubah.

Yang Ngaku Ketua Umum PSSI dan Ketua Umum PSSI Diakui
Akhirnya, Terkadang kita harus berpihak jika kita tahu ada kedholiman terhadap PSSI, dan membela kebenaran adalh lebih utama daripada diam dengan alasan netral . Kembali ke Gramsci, kita para inteletual jangan hanya jadi intelektual tradisional, berdiri diatas menara gading dengan alasan netralitas, menutup mata pura-pura tidak tahu bahwa ada gurita ekonmi dan politik mengancam PSSI. Kita harus jadi intelektual organik, Bergerak membongkar hegemoni dan mencerahkan masyarakat yang terhegomoni. Saya bukan siapa-siapa di PSSI kenal juga gak, tapi saya gerah rezim lama terus merongrong PSSI, dan saya tidak ingin hanya berdiri di menara gading, saya harus bergerak mencerahkan dan membongkar hegemoni, tulisan ini salah satunya.

Link Penulis

Ket Gambar di ambil dari beberapa Sumber

TVRI Tawarkan Program Baru

Tidak disangka stasiun televisi TVRI telah berusia 50 tahun. Dan untuk merayakan hari jadi emasnya tersebut, melakukan pembenahan diri agar tidak tertinggal dengan TV swasta. Tidak hanya manajemen baru tetapi program yang ditawarkan pun mengalami pembaruan. Bertepatan dengan ulang tahun kali ini TVRI telah menyiapkan beragam program baru. Program tersebut antara lain Olympiade London 2012, Liga Italia Seri A, Tinju Dunia TVRI, Program Spesial Ramadhan, Film Kartun Anak, Indonesia Bermusik, program berita dengan sentuhan baru dan lain-lain.
Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Program dan Berita TVRI Irwan Hendarmin di Kantor TVRI, Senayan, Jakarta, Jumat (13/7).
Selain itu, untuk memeriahkan ulang tahunnya, TVRI mengadakan bazar murah TVRI pada 13 - 16 Juli, jalan sehat, marketing gathering dan malam puncak yang ditayangkan langsung dari Auditorim TVRI, bertema Kemasan Baru di Tahun Emas pada 16 Juli mulai 21.00 WIB.
Kemasan baru TVRI juga diikuti perubahan logo TVRI dan juga manajemen. Diharapkan dengan manajemen baru muncul spirit dan tekad guna mengembalikan TVRI kembali dicintai masyarakat.

sumber

TVRI format Baru


Tahun ini stasiun televisi pertama kebanggaan INDONESIA merayakan ulang tahun emasnya, yakni usia yang ke 50. Usia yang sudah tidak muda lagi bagi ukuran manusia. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan SDM yang dimiliki serta manajemen yang baru, maka dalam rangka merayakan usia emasnya TVRI melakukan beberapa pembenahan-pembenahan dari segi tampilan dan format-format acaranya. Acara Launching perubahan format-format siaran disiarkan live tadi malam dan diakhiri launching logo baru

Seiring dengan persaingan stasiun televisi swasta yang kian tumbuh pesat, TVRI juga tak mau ketinggalan. Untuk mengikuti perkembangan dunia pertelevisian tanah air, TVRI membuat program baru dan juga logo baru.

Sebagai stasiun televisi pertama di Indonesia, TVRI masih tetap bertahan ditengah persaingan TV swasta. TVRI ingin melepas image “jadul” yang selama ini melakat pada Stasiun TV ‘pemersatu bangsa’ tersebut.

TVRI kian melakukan pembenahan, seperti diungkapkan Direktur Program dan Berita TVRI, Irwan Hendarmin di Kantor TVRI, Senayan, Jakarta, Jumat (13/7).

“Kita nggak ingin kelihatan jadul lagi. Makanya seiring perkembangan dan berjalannya waktu kami berbenah. Apalagi kian tumbuhnya persaingan TV swasta,” ujar Irwan, seperti dilansir kapanlagi (Sabtu, 14/07).
Tahun ini TVRI berusia 50 tahun. Untuk melakukan regenerasi dan juga penyegaran, TVRI melakukan perubahan di tingkat manajemen. Manajemen yang berharap dapat memunculkan semangat dan tekat baru, untuk mengembalikan puncak popularitas TVRI di mat masyarakat.

Untuk lebih memantapkan perubahan yang dikakukan, TVRI juga menambah jargon yang selama ini dikenal sebagai TV Pemersatu Bangsa.

“50 Tahun TVRI Mengabdi Pada Negeri! Kami Melihat, Kami Mendengar dan Saatnya Kami Berubah. Nah dengan kalimat itu kami ingin buktikan dengan kerja keras serta cerdas,” tambah Irwan Hendarmin.
Perubahan yang mudah kita lihat ada pada format siaran berita TVRI yang sekarang bernama INDONESIA PAGI, INDONESIA SIANG, dan INDONESIA MALAM. Kalau agan-agan perhatikan juga studio yang dipake sekarang lebih kelihatan modern

Perubahan lain dari tampilan juga bisa dilihat sekarang layar TVRI ada newsticker nya gan
dan satu lagi buat pecinta Liga Italia, mulai musim 2012/2013 siaran Liga Italia akan ditayangkan di TVRI

sumber 
Terkait

Keajaiban Ciuman dan Pelukan Hangat Seorang Ibu


Apakah Anda masih ingat bagaimana rasanya ketika ibu Anda memberikan pelukan dan ciuman? Kami yakin, Anda pasti merasakan ketenangan, kehangatan dan limpahan cinta yang tak terhingga. Tak heran, kita mengenal istilah cinta ibu sepanjang masa.

Keajaiban Ciuman dan Pelukan Ibu
Jika saat ini Anda telah menjadi ibu atau calon ibu, jangan pelit untuk membagi ciuman kepada buah hati Anda, terutama jika saat ini mereka masih bayi. Sebuah penelitian yang dilakukan Dr. Tagg menunjukkan bahwa ketika seorang ibu mencium bayinya, sesungguhnya dia sedang mengirim bakteri tertentu yang baik. Bakteri itu akan membangun kekebalan yang lebih kuat terhadap penyakit seperti pilek atau radang telinga.
Tak hanya ciuman, karena pelukan hangat seorang ibu terbukti bisa membuat bayi lebih cepat pulih dan sehat saat sedang sakit. Sebuah penelitian yang dilakukan The Bliss Hospitalpada 61 bayi prematur merekam detak jantung mereka, tingkat oksigen darah dan ekspresi wajah saat darah mereka diambil untuk pemeriksaan kesehatan.
Hasilnya, bayi-bayi yang dipeluk ibu mereka saat pengambilan darah lebih cepat mengalami pemulihan. Bayi prematur tersebut hanya merasa sakit selama tiga menit, sedangkan bayi yang tidak dipeluk ibu mereka merasa sakit dan menderita lebih lama. Keajaiban ini bukan tanpa alasan, transfer kasih sayang dan ikatan batin antara ibu dan bayinya membuat sang bayi merasa aman dan nyaman.
Ayo Cium Buah Hati Anda, Bunda!
Walaupun penelitian ditujukan untuk bayi, sesungguhnya semua anak usia berapapun akan merasa senang jika mendapat pelukan dan ciuman hangat dari ibu mereka (kami yakin, Anda juga akan merasa tenang jika saat ini mendapat pelukan dari ibu).
Ayo bunda, jangan pelit memberikan ciuman dan pelukan yang hangat untuk buah hati Anda, karena selalu ada keajaiban dari kasih sayang seorang ibu.
Suka artikel ini? Jangan lupa tekan tombol LIKE dan bagikan artikel ini Share agar semakin banyak ibu yang memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya :)
(vem/yel)

Sumber

Sekali Lagi, Ironi Sepak Bola Indonesia

"Lawan sudah mempersiapkan skuadnya sejak lama, sementara persiapan kita sangat singkat. Tim ini dibentuk kurang dalam waktu satu bulan dan diisi oleh pemain-pemain muda yang minim pengalaman."
Ungkapan itu kerap didengar oleh para jurnalis ketika menghadiri jumpa pers sesudah pertandingan sepanjang keikutsertaan timnas U-22 di babak kualifikasi Grup E Piala Asia U-22 di Pekanbaru, Riau. Kalimat klise itu juga yang kerap dijadikan apologi di setiap kegagalan skuad "Garuda Muda" di berbagai turnamen Asia.

Di kualifikasi Piala Asia U-22, Indonesia kembali gagal merajut prestasi karena hanya mampu menduduki peringkat tiga klasemen Grup E. Meski demikian, dari lima laga turnamen itu, publik bisa menilai peluh keringat 23 pemain timnas di dalam lapangan merupakan perjuangan yang patut diapresiasi.

Sejatinya, kurang logis jika pelatih dan pemain disalahkan atas kegagalan di kualifikasi Piala Asia itu. Tanggung jawab prestasi ini ada di pundak para pengurus federasi sepak bola. Pasalnya, mereka yang mengurusi pembinaan, persiapan, kompetisi, penyediaan fasilitas, hingga pendanaan. Sementara itu, kondisinya kini, pertikaian tiada henti, kompetisi karut-marut, dan pembinaan pemain muda jarang terjamah.

Ratusan juta masyarakat Indonesia pasti sadar bahwa dari Sabang sampai Merauke, tersimpan banyak talenta emas sepak bola. Tetapi, hingga saat ini tak ada tindakan yang lantang dari sejumlah pengurus sepak bola untuk persoalan krusial ini. Jika berbicara soal jabatan dan kursi, barulah mereka lantang berbicara.

Salah satu bukti nyata, pembinaan usia muda di Papua yang dikenal sebagai gudangnya penghasil pemain bintang bagi Indonesia berjalan seadanya. Hampir semua pemain dari Papua cemerlang dalam lapangan bukan dengan proses pembinaan dan kompetisi yang baik, melainkan karena potensi alami yang mereka miliki. Padahal, pelatih timnas U-22, Aji Santoso, menegaskan bahwa kompetisi yang baik menjadi syarat mutlak untuk pembinaan pemain usia muda.

"Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah sistem kompetisi. Karena pembinaan terbaik di dunia adalah kompetisi. Lebih baik jangan berbicara prestasi dulu jika kompetisi dan pembinaan muda tidak berjalan dengan baik," ungkap Aji, saat diwawancarai di sela-sela turnamen kualifikasi Piala Asia U-22.

"Penyakit" lama

Pernyataan itu memang benar adanya. Di negara mana pun, untuk memajukan sepak bola harus dimulai dari akar, yakni kompetisi dan pembinaan usia muda yang teroganisasi dengan baik. Sementara itu, sepak bola Indonesia masih sibuk dengan rentetan masalah internal federasi yang tak kunjung rampung.

Dari pertikaian para pengurus PSSI dan KPSI yang tiada henti, amburadulnya sistem kompetisi, praktik suap, rekayasa, hingga pengaturan skor terus terjadi dalam sepak bola Indonesia. Tidak ada keseriusan untuk membangun sepak bola secara bersama-sama dengan hati.

"Penyakit" lama itu tentunya semakin membuat Indonesia mengalami kemunduran luar biasa jika dibandingkan dengan sejumlah negara Asia. Padahal, Nusantara sempat merasakan masa emas sebagai "Macan Asia" pada era 1980 hingga 1990-an. Kini, julukan itu hanya tinggal kenangan seiring memburuknya prestasi.

Lihat saja Jepang, yang pada era 1980-an belajar dari kompetisi Galatama milik Indonesia, kini telah bertransformasi sebagai kiblat sepak bola Asia. Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) mampu dengan baik membentuk struktur kompetisi J-League yang dipadu dengan pembinaan pemain muda yang luar biasa hebatnya.

Bintang skuad "Samurai Biru" yang sudah lalu lalang di kompetisi Eropa, seperti Hidetosi Nakata, Keisuke Honda, hingga Shinji Kagawa, adalah bukti kesuksesan mereka dalam mencetak bakat-bakat emas. Pembinaan usia muda dalam kompetisi dan federasi negara tersebut pun berjalan dengan baik.

Pelatih timnas U-22 Jepang, Yushahi Yoshida, saat ditemui di sela-sela latihan di Pekanbaru, mengungkapkan, timnasnya saat ini memilki dua kategori, yaitu pelajar dan pemain dari tim yang berasal dari klub J-League. Setiap klub di negara itu pun diharuskan mempunyai akademi sepak bola, yang setiap minggunya melakukan kompetisi untuk menambah pengalaman pemain mudanya.

"Kesuksesan kami bukan dari tim senior, tetapi yang paling penting adalah tim nasional kelompok umur. Ajari terus pemain sejak mereka masih muda karena banyak jam terbang sangat penting bagi mereka. Hal yang kami terapkan ini sama seperti yang dilakukan dalam pembinaan sepak bola Eropa," aku Yoshida.

Belajar dari contoh

Harusnya Indonesia dapat mencontoh Jepang, yang "rela" menyingkirkan harga dirinya sebagai penguasa Asia karena meniru sejumlah negara lain, termasuk Indonesia, demi perkembangan sepak bolanya. Padahal, di Eropa sudah banyak contoh membentuk pembinaan dan sistem kompetisi yang luar biasa hebat.

Jerman misalnya, ketika kegagalan skuad "Der Panzer" di Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000, Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) langsung sigap bereaksi. Embel-embel pemegang juara dunia tiga kali membuat DFB mengaku bersalah, dan tidak menyalahkan siapa pun, karena mereka sebagai penanggung jawab sepak bola di negerinya sendiri.

Walhasil, pada 2002, DFB bersama Liga Sepak Bola Jerman (DFL) dan Asosiasi Liga Jerman berkoordinasi untuk membangun pengembangan pemain usia muda. 36 klub yang bermain di Bundesliga I dan II diwajibkan untuk memiliki akademi mandiri. Setidaknya, setiap klub itu harus mempunyai 12 pemain di setiap kelompok umur yang memenuhi syarat untuk membela timnas Jerman.

Selain itu, DFB juga mendirikan sekitar 120 pusat sepak bola nasional yang khusus mendidik pemain berusia 10-17 tahun di seluruh pelosok Jerman. Bahkan, UU Imigrasi Jerman pun diubah untuk memberikan kemudahan kepada imigran usia muda untuk mendapatkan paspor Jerman. Cara ini dilakukan Jerman untuk melakukan "investasi" sepak bola negara mereka.

Bundesliga pun hanya cukup memiliki 18 klub, tidak seperti tiga kompetisi terbesar di Eropa, yakni Premier League, Serie-A, dan Liga BBVA, yang masing-masing mempunyai 20 klub dalam liga utamanya. Namun, jumlah lebih sedikit itu diikuti dengan penataan kualitas kompetisi yang baik, membuat Bundesliga dapat disejajarkan dengan Premier League dan Liga BBVA yang dikatakan sebagai kompetisi terbaik di dunia.

Maka, wajar jika sejumlah pemain muda Jepang mendarat ke Jerman untuk menimba ilmu untuk mengembangkan bakatnya. Salah satu bukti sukses pengembangan bakat itu adalah Shinji Kagawa, yang sukses membawa Borussia Dortmund menjuarai Bundesliga dan Piala Jerman musim lalu. Kini, gelandang berusia 23 tahun itu  bermain di salah satu klub raksasa Eropa, Manchester United.

"Jerman memang menjadi salah satu tujuan untuk mengembangkan pemain muda Jepang. Kami telah banyak melakukan kerja sama, karena Jerman memiliki sistem kompetisi yang bagus untuk pemain-pemain muda," ungkap manajer timnas U-22 Jepang, Sueda, seusai latihan di Stadion Utama Kaharudin Nasution, Pekanbaru.

Kapan?

Melihat sejumlah fakta itu, pertanyaan besar patut disematkan kepada pengurus sepak bola Indonesia. Masyarakat tentunya sudah bosan, jika alasan minimnya persiapan, pemain kurang memiliki pengalaman, selalu dikumandangkan jika timnas menuai kegagalan.

Jangan sampai ulah para pejabat sepak bola yang seharusnya bertanggung jawab malah menyia-nyiakan bakat emas anak Negeri. Masalah krisis prestasi timnas jauh lebih penting daripada "agenda" pribadi atau golongan, apalagi kepentingan kelompok bisnis tertentu.

Kegagalan di putaran kualifikasi Piala Asia U-22 harus dijadikan momentum oleh semua insan sepak bola nasional untuk segera berbenah. Hanya satu yang diinginkan 240 juta masyarakat Indonesia saat ini, yaitu melihat tegaknya kepala pemuda bangsa itu di atas podium kemenangan dalam lapangan sepak bola.

Inilah Klasement Akhir AFC CUP Qualifiers 2012 Group A - G


 
Group A
Pos. Team GP Pts W D L GF GA +/-
1 Iraq U22 5 11 3 2 0 12 3 9
2 UAE U22 5 11 3 2 0 8 4 4
3 Oman U22 5 10 3 1 1 11 6 5
4 India U22 5 7 2 1 2 11 10 1
5 Lebanon U22 5 3 1 0 4 12 18 -6
6 Turkmenistan U22 5 0 0 0 5 3 16 -13

Group B
Pos. Team GP Pts W D L GF GA +/-
1 Saudi Arabia U22 5 13 4 1 0 15 2 13
2 Syria U22 5 13 4 1 0 13 3 10
3 Kyrgyzstan U22 5 7 2 1 2 7 2 5
4 Palestine U22 5 5 1 2 2 3 7 -4
5 Sri Lanka U22 5 2 0 2 3 1 17 -16
6 Pakistan U22 5 1 0 1 4 0 8 -8

Group C
Pos. Team GP Pts W D L GF GA +/-
1 Iran U22 5 13 4 1 0 13 2 11
2 Kuwait U22 5 12 4 0 1 12 1 11
3 Bahrain U22 5 7 2 1 2 5 5 0
4 Tajikistan U22 5 6 2 0 3 7 8 -1
5 Qatar U22 5 6 2 0 3 6 8 -2
6 Maldives U22 5 0 0 0 5 2 21 -19

Group D
Pos. Team GP Pts W D L GF GA +/-
1 Jordan U22 4 12 4 0 0 13 1 12
2 Uzbekistan U22 4 7 2 1 1 8 7 1
3 Yemen U22 4 7 2 1 1 7 6 1
4 Nepal U22 4 3 1 0 3 6 9 -3
5 Bangladesh U22 4 0 0 0 4 3 14 -11

Group E
Pos. Team GP Pts W D L GF GA +/-
1 Japan U22 5 15 5 0 0 20 2 18
2 Australia U22 5 10 3 1 1 7 7 0
3 Indonesia U22 5 9 3 0 2 7 7 0
4 Singapore U22 5 7 2 1 2 6 6 0
5 East Timor U22 5 3 1 0 4 5 9 -4
6 Macau U22 5 0 0 0 5 4 18 -14

Group F
Pos. Team GP Pts W D L GF GA +/-
1 North Korea U22 5 13 4 1 0 11 4 7
2 China U22 5 11 3 2 0 12 3 9
3 Laos U22 5 7 2 1 2 7 7 0
4 Thailand U22 5 7 2 1 2 11 6 5
5 Cambodia U22 5 4 1 1 3 6 15 -9
6 Hong Kong U22 5 0 0 0 5 3 15 -12

Group G
Pos. Team GP Pts W D L GF GA +/-
1 South Korea U22 5 13 4 1 0 23 3 20
2 Myanmar U22 5 13 4 1 0 16 5 11
3 Malaysia U22 5 9 3 0 2 17 7 10
4 Taiwan U22 5 6 2 0 3 9 20 -11
5 Vietnam U22 5 3 1 0 4 11 10 1
6 Philippines U22 5 0 0 0 5 2 33 -31

15 Team Yang Lolos :
IRAQ U22
UAE U22
OMAN U22 Lolos Peringkat 3 Terbaik
SAUDI ARABIA U22
SYRIA U22
IRAN U22
KUWAIT U22
JORDAN U22
UZBEKISTAN U22
JAPAN U22
AUSTRALIA U22
NORTH KOREA U22
CHINA U22
SOUTH KOREA U22
MYANMAR 22

Timnas U22 tanpa nama BESAR....





Timnas U22


Yang menarik dari gelaran Kualifikasi Piala Asia U22 di Riau adalah munculnya pemain2 yang kita tidak sama sekali tahu kiprahnya di liga Profesional atau amatir. Contoh :
1. Danny Saputra (Persedikab Kab Kediri) Back kiri yang atraktif dengan seringnya overlaping ke daerah lawan mirip Patrice Evra (MU) yang menyayat sisi kiri, walaupun masih jauh kualitasnya.

2. Fandi Eko Utomo (PON Jatim) Gelandang serang yang sering merepotkan barisan belakang lawan dengan tusukan yang tiba2, sayang penyelesaian akhirnya kurang. Menurut ogut cara bermain Fandi lebih trengginas dari ayahnya Yusuf Ekodono.

3. Bima Ragil Satria Rakasiwi (PON Jatim) entah dari mana ini pemain ditemukan oleh Coach Ajie, sebenarnya Bima mempunyai keeping bola yang bagus. bisa dioperasikan di sayap kiri. tinggal ditingkatkan Stamina dan Jam terbang, Bima tidak akan kalah dengan pemain2 yang ngakunya Profesional.

4. Syahroni (Persibo Bojonegoro) cara bermain Syahroni mengingat saya seperti Dunga (Brazil) atau Demetrio Albertini di Milan, walaupun belum sama kelasnya dengan pemain2 dunia itu tapi setidaknya Syahroni jika disiplin dan berlatih keras dia akan menjadi Gelandang Bertahan terbaik di Indonesia.

5. Rasyid Bakri (PSM Makassar), inilah penemuan terbesar Petr Segrt untuk dijadikan playmaker masa depan PSM dan Indonesia. Bila diberikan kepercayaan penuh dan tempaan latihan fisik dan skill, Rasyid akan menjelma layaknya Pirlo Dirigen Timnas Italy.

6. Agung Supriyanto (PPSM Magelang), Striker yang luar biasa tanpa nama besar bisa menjadi target man yang mematikan. Sayang terlalu emosional, dialah Striker bertipe target man yang kita cari2 selama ini. sebelumnya kita mengandalkan seorang Christian Gonzalez hasil naturalisasi. Agung membuktikan bahwa tanpa nama besar yang bermain diklub luar, dia bisa memberikan permainan yang memikat. Seperti dia peragakan saat lawan Timor Leste dan malam ini lawan Singapur.


sumber


Kita berharap, kepada para manajemen klub2 di Liga kita lebih memberikan tempat kepada pemain2 U22 ini. Andaikan klub2 itu lebih memilih pemain2 asli Indonesia sebagai tulang punggung pemain diklubnya, niscaya kita tidak akan kekurangan pemain2 berbakat. Harus mulai diterapkan oleh Liga Pro kita lebih mengutamakan pemain2 lokal dan muda usia dibanding memakai jasa pemain asing. Ini buat perkembangan Timnas Indonesia, sangat setuju bila peraturan di Liga pro setiap klub hanya boleh menggunakan pemain asing 3 pemain saja. Untuk memberikan kesempatan buat talenta2 lokal mengasah kemampuannya berkompetisi dan meningkatkan skillnya. Lihat, Jepang mereka perkasa bukan dari produk Naturalisasi. tapi buah Kompetisi yang teratur dan ketat sehingga talenta-talenta mudanya menjadi superior di kawasan ASIA. Australia saja di gebuk dengan 5 Nol. Hayo PSSI, benahi kompetisi utk kemajuan timnas. Selesaikan dengan tuntas di JC, tegakkan aturan yang tegas bersama AFC. Bahwa Kompetisi hanya boleh diadakan dibawah kendali PSSI, bukan Joint Commitenya La Nyala........ Kita sudah muak dengan Kisruh yang tidak selesai.
 
Post

Sejarah Perseteruan Malang-Surabaya


Seperti di ketahui, antara Malang-Surabaya ada dua kelompok suporter (Aremania dan Bonek) yang sangat eksis dan terkenal. Dan dari kedua kubu juga seakan-akan tidak ada kata damai dan akan selalu bermusuhan (meski ada sebagian kecil yang tidak setuju dengan hal ini). Akan tetapi masih banyak dari kedua kubu juga tidak mengetahui kenapa sih koq mereka bermusuhan.

Dalam kesempatan kali ini, ayas mendapatkan satu ulasan yang cukup menarik yang membahas tentang sumber perseteruan kelompok supporter Aremania dan Bonek. Berikut disampaikan dalam akun FB sam Mas Arif Yusuf di salah satu forum diskusi di FB.

Menurut ayas (mohon maaf jika ada yg tak setuju/tak sependapat/tersinggung)

Awal mula perseteruan suporter sepakbola Malang-Surabaya (saya tdk menyebutnya AREMANIA-BONEK) karena GENGSI DAERAH, masing-masing menganggap kotanya lebih kuat dan lebih hebat. Alasan saya, baik berhubungan dengan sepakbola atau tidak adalah:

1. Pada saat konser Kantata Takwa di Tambaksari pada 23 Januari 1990, tepat di depan panggung pada sekitar 30 menit pertama dikuasai arek-arek Malang sambil meneriakkan AremaAremaArema. Arek-arek Suroboyo sebagai tuan rumah pun harus minggir dan terkalahan. Namun setelah itu, arek-arek Suroboyo yang jauh lebih banyak mulai bersatu dan memukul mundur arek-arek Malang hingga harus keluar dari Tambaksari. Di luar stadion, tawuran terus dilakukan hingga arek Malang sampai di stasiun (Gubeng???)

2. Tawuran pada konser Sepultura (juga di Tambaksari) pada bulan Juni 1992 kalo nggak salah. Kali ini arek-arek Suroboyo sudah siap dan menguasai depan panggung mulai awal. Arek Malang langsung dihalau begitu masuk Tambaksari. Tawuran di luar stadion juga seru (katanya, ayas tidak ikut saat itu, heheheee.)

3. Suporter sepakbola Malang pada saat itu (akhir tahun 80-an dan awal 90-an) berasal dari peleburan para korak atau geng-geng yang sebelumnya sangat gemar tawuran antar-kampung hingga cukup banyak memakan korban. Dengan dimediatori Bung Ovan Tobing, mereka akhirnya berdamai dan pada akhirnya menyatu dalam benderai AREMA (tanpa NIA), yang artinya Arek Malang. Merekalah yang akhirnya sangat setia mendukung tim asal Malang (baik Persema maupun Arema). Dengan latar belakang seperti itu, suporter Malang (masih) sangat-sangat bangga jika dicap perusuh dan pemberani. Sebagai contoh, supporter Malang pernah mengusir dan membersihkan supporter Gresik di kandangnya sendiri, Stadion Tri Dharma Gresik pada saat Persema vs Persegres. Nyanyian Moleh TawurMoleh Tawur selalu bergema di Gajayana jika tim Malang kalah.

4. Kecemburuan suporter Malang pada pemberitaan media (kala itu). Contoh, ketika Arema/Persema menang, pemberitaannya sangat-sangat kecil, mungkin hanya satu kolom. Sementara pemberitaan Persebaya sangat besar dan hampir selalu menjadi headline (meski hanya berlatih atau sekedar mengisi waktu senggang). NB: Paling tidak yg diberitakan media terbesar Jawa Timur.
Salah Satu Judul Lebay Dari Media
5. Dedengkot-dedengkot Persebaya dulu (yg saya ingat H.Barmen dan Mudayat) sangat-sangat meremehkan dan merendahkan tim-tim Malang. Beliau katakan tidak ada ceritanya Persebaya bisa dikalahkan tim-tim asal Malang, menahan imbang saja mereka (tim-tim Malang) sangat kesulitan. Pernyataan itu ditulis di media yg tadi saya sebutkan. Hal ini tentunya sangat menyakiti dan menyulut sensitivitas suporter Malang yang selalu direndahkan (orang Surabaya) dan dianaktirikan (media terbesar Jatim). Terlebih, ada isu bahwa suporter Surabaya (belum bernama BONEK) akan ngluruk ke Malang. Merasa tertantang, AREMA sudah siap mencegat bonek di Lawang. Namun sampai pertigaan Karanglo, Singosari, AREMA yg hendak ke utara dihalau dan ditangkapi polisi/Kodim. Akhirnya, sebagian suporter melampiaskan kemarahannya dengan memecahi kaca2 mobil plat L. Sementara di Gajayana sendiri, bentuk perlawanan terhadap dedengkot Surabaya diwujudkan dalam dua spanduk bertuliskan Kalahkan Persebaya, Bungkam Mulut Besar Barmen dan Mudayat dan Barmen dan Mudayat Haram Masuk Kota Malang.

6. (Judul) berita di media yg cukup mujarab mengadu domba. Contoh (yg lagi-lagi saya ingat) Pemain Persebaya Dijadikan Sansak Hidup Pemain Persema dalam laga Persema vs Persebaya, yang memang sebelumnya diprediksi akan panas menyusul pernyataan Barmen dan Mudayat. Dalam laga yg saya saksikan sendiri itu, Persema pemanasan di gawang selatan dan Persebaya di gawang utara. Setelah koin tost, ternyata posisinya berpindah (Persema ke utara, Persebaya ke selatan). Pada perpindahan itulah beberapa pemain Persema sengaja menabrak pemain Persebaya hingga ada yang terjatuh. Inilah yang ditulis koran tersebut dengan Pemain Persebaya Dijadikan Sansak Hidup Pemain Persema. Saya bisa memahami kemarahan arek-arek Suroboyo akibat isi berita dari judul tersebut.

7. Pembalasan supporter Surabaya di Gresik dalam laga Persema vs Persegres setelah laga panas Persema-Persebaya sebelumnya, plus provokasi media. Ayas adalah saksi hidup dan selamat dari peristiwa itu. Ayas melihat sendiri arek-arek Suroboyo membawa ketapel, pentungan, batu, hingga pisau untuk mensweeping arek Malang di stadion. arek-arek Suroboyo selalu mengatakan goleki arek Malang, goleki arek sing ngomonge walikan, pateni arek Malang, pendem arek Malang. Tulisan Persema di papan skor diambil dan dibakar. Sedikit koreksi tulisan Cak Donde Nymphetamine, jika dikatakan Pemain Persema baik-baik saja, ayas kurang setuju. Sebab, ketika masuk lapangan saja Persema sudah diangkut mobil panser/trantis. Setiap kali pemain Persema melakukan lemparan ke dalam, mereka selalu dilempari dan dipukuli supporter Surabaya (bukan supporter Persegres). Bench cadangan pun dilempari dan ditusuk2 kayu bendera. Berkali-kali pertandingan dihentikan karena penonton Surabaya masuk dan menyerbu pemain Persema. Puncaknya, pertandingan dihentikan dan pemain Persema kembali dimasukkan di mobil panser di tengah lapangan.setelah itu ayas pulang dan tak tahu hasil akhir (yang ternyata Persema kalah) Terus terang, pada saat itu ayas sangat-sangat bersyukur karena keluar dari stadion dan pulang sampai Malang dalam keadaan selamat. Ayas tidak tahu tentang adanya korban di bunderan Apollo Gempol dan akhir tol Gresik karena setahu ayas, AREMA yg naik truk telah dicegat dan dipulangkan aparat saat masuk pintu tol Gempol. selain itu, isu di Malang justru mengatakan sebaliknya.

Menurut ayas, hal-hal itulah yang mengawali perseteruan supporter Malang-Surabaya (sekali lagi, bukan BONEK-AREMANIA) Dan permusuhan itu terus berkembang sampai sekarang.

Melihat ulasan di atas, menurut ayas ada satu poin yang sangat penting yang membuat suasana panas menjadi semakin panas, yaitu media. Memang selama ini porsi pemberitaan tentang konflik antara Aremania vs Bonek (khususnya media wilayah Jatim seperti koran Jawa Pos, Surya, media internet beritajatim.com dan lain-lain) hampir dapat dipastikan apabila ada kejadian, maka pihak Aremania akan selalu mendapat pemberitaan yang seakan-akan Aremania adalah terdakwa atau pihak yang bersalah. Padahal dalam kejadian sebenarnya seorang anak kecilpun tahu, bahwa banyak kejadian yang sebenarnya di mulai oleh ulah Bonek. Maka dalam hati para nawak Aremania akan dapat dipastikan muncul rasa tidak terima, sehingga rasa permusuhan itu akan tetap terpelihara.

Ayas sebagai orang yang telah memproklamirkan diri sebagai Aremania sebenarnya sangat tidak menginginkan adanya permusuhan dengan pihak manapun, akan tetapi jika permusuhan itu perlu, maka ayas juga tidak akan lari dari kenyataan tersebut. Hehehehehehe asal tidak menjarah dan merampok ataupun ublem stadion dengan tidak ngrayab!

Jika nawak kurang setuju dengan sedikit ulasan ini monggo2 aja. Bila punya data dan fakta lainnya, ayas bisa menerima masukan. Matur tengkyu.

Salam Satoe Jiwa!

Sumber

Disangka Bonek Babak Belur

Nonton Sepak bola, Provokator Diringkus
KLOJEN - Diduga Bonekmania atau pendukung Persebaya Surabaya, enam pemuda asal Banyuwangi dan Jember dihakimi sekelompok supporter yang akan menyaksikan laga Arema Indonesia (IPL) menghadapi Bajul Ijo (julukan Persebaya) dalam pertandingan lanjutan Kompetisi Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Gajayana, kemarin sore.
Satu orang ‘Bonek’ diketahui bernama Indra, 20 tahun, warga asal Jember terpaksa dibawa ke RSSA Malang, lantaran remuk dan tidak sadarkan diri. Sementara lima korban lainnya, yakni Danang Mustiko Aji, Miftah, Doni, dan Febri, meski sempat dipukuli namun berhasil diselamatkan oleh anggota intel Polres Malang Kota dan Polsekta Klojen.
Salah seorang supporter yang diduga menjadi provokator, sore kemarin berhasil diamankan oleh anggota intel Polres Malang Kota. Dan hingga tadi malam, supporter yang mengaku bernama Adi, pria asal Lawang ini diamankan di Polsekta Klojen.
Sementara salah satu korban, Danang mengaku jika sore itu dia dan lima temannya berniat menonton pertandingan antara Arema IPL melawan Persebaya. Layaknya penonton, keenam pemuda inipun membeli tiket untuk bisa melihat pertandingan tersebut.
Namun mereka tidak segera masuk, tapi lebih dulu duduk-duduk tidak jauh dari pintu masuk bagian utara. "Karena mainnya masih lama, kami menunggu dulu di sebelah pintu masuk," kata Danang kepada Malang Post mengaku jika ini merupakan kali pertama dia dan teman-temannya menonton bola di stadion Gajayana.
Sambil menunggu, mereka pun ngobrol. Saat ngobrol itulah kemudian datang sekelompok supporter pendukung Arema IPL. "Mereka langsung bertanya,  Aremania apa Persebaya?," kata Danang menirukan pertanyaan pelaku.
Danang dan teman-temannya kontan bingung, dan tidak menjawab. Apes, lantaran membisu inilah kemudian sekelompok suporter tersebut curiga jika mereka merupakan Bonekmania. Sehingga, tanpa banyak kata mereka langsung dipukuli.
Indra dan Danang yang sempat kabur menyeberangi jalan seketika membuat suporter yang lain kian emosi dan mengejarnya. Mereka berduapun dihajar oleh supporter tersebut.
Danang yang menggunakan jaket warna cokelat  berhasil selamat setelah Aiptu Bambang anggota sabara Polsekta Klojen datang mengamankannya. Sementara Indra yang terjepit di tembok seketika itu menjadi bulan-bulanan supporter tuan rumah. Bahkan meski terjatuh bersimbah darah, korban tetap dihajar.
Aksi main hakim sendiri ini baru berhenti setelah anggota intel dan sabara Polres Malang kota dan Polsekta Klojen datang. Massa yang bringas satu persatu pergi dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) setelah tubuhnya ditarik oleh petugas. Selanjutnya menggunakan mobil Patwal, petugas membawa Indra ke RSSA Malang.

Sumber

Ada Misi Khusus dari Kedatangan Pepe dan Arbeloa


Headline
Duo Bintang Real Madrid




Hal itu diungkapkan oleh Marco Garcia Paulo, selaku juru bicara pihak PSSI dan mewakili promotor Morstar yang mendatangkan Pepe dan Arbeloa, usai pertandingan.

"Dengan kedatangan dua pemain Real Madrid ini, tentu akan berimbas positif bagi persepakbolaan nasional, terutama untuk industri sepak bola," buka Marco yang menjabat sebagai Direktur Status dan Transfer Pemain PSSI, ketika dimintai keterangan .

"Kami mendatangkan dua orang role model yang bisa menjadi teladan bagi para pemain muda. Khususnya Pepe, yang sempat mengakui jika dirinya berasal dari keluarga kurang mampu dan bisa lepas (dari kemiskinan) berkat prestasi di sepak bola," sambungnya lagi.

Sebelum berlaga melawan Tim Garuda Plus, dua pemain bertahan 'El Real' itu sempat memberikan coaching clinic kepada puluhan anak-anak dari sekolah sepak bola di Indonesia.

Menanggapi soal minimnya promosi, Marco menegaskan jika event ini memang tidak masuk dalam agenda sejak jangka panjang. Maka dari itu terkesan dadakan.

"Sebelumnya memang tidak ada rencana dari jauh-jauh hari. Berhubung ada info jika kedua pemain ini ada waktu luang, maka pihak promotor melakukan kontak langsung dengan agen mereka dan kedua pemain itu bersedia berkunjung ke sini," terangnya.

"Tapi, kami pun sudah melakukan koordinasi dengan Dua Kelinci yang merupakan official partner Real Madrid untuk mendatangkan Pepe dan Arbeloa," tuntas Marco.

Dalam laga eksebisi yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Tim Pepe, Alvaro Arbeloa and Friends dipaksa mengakui keunggulan Tim Garuda Plus dengan skor 0-1. Gol tunggal kemenangan tim besutan Nil Maizar dicetak oleh Danilo Fernando di babak pertama.

Sumber

Persibo Bojonegoro Juara Piala Indonesia 2012

Sejarah baru Persibo Champion Piala Indonesia 2012
Pertandingan final Piala Indonesia melawan Semen Padang di Stadion Sultan Agung, Bantul sore nanti (14/7) punya dampak ganda bagi Persibo Bojonegoro. Jika mampu tampil sebagai juara, maka akan menjadi sejarah terindah Samsul Arif dkk. Selain itu, Persibo secara tidak langsung akan turut menyelamatkan klub-klub asal Jawa yang tidak mampu merebut juara kompetisi tertinggi nasional musim ini.

Begitu penting laga final nanti, Persibo akan tampil ngotot untuk memboyong Piala Indonesia ke Kota Ledre - julukan Bojonegoro. Rasa optimistis pun terlontar dari asisten pelatih pelatih Persibo Wenderlay Junior. Dalam laga tersebut, dirinya hanya mentargetkan menang.

"Tidak ada kata lain selain harus menang. Meskipun dulu kita dianggap sebagai tim degradasi," ujar Wenderlay kemarin (13/7).

Secara geografis, tim orange sangat diuntungkan. Sebab mereka akan mendapatkan suntikan dari pemain kedua belas, Boromania. Selain itu,  para pemain sudah berada lebih dulu berada di Kota Jogjakarta. Karena harus melawan tuan rumah Persiba Bantul dalam kompetisi Indonesian Primier League (IPL). Meskipun dalam laga tersebut, Persibo harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-1. 

Namun kekalahan dari Persiba, diyakini Wenderley tidak akan membuat semangat para pemainnya menurun. Sebab menurut dirinya, laga tersebut merupakan laga pemanasan saja. Selain itu, juara IPL sudah diraih Kebau Sirah, julukan Semen Padang.

"Kami tetap akan bermain atraktif dan kami sudah melupakan kekalahan tersebut," ungkapnya.

Untuk memenangkan laga nanti, Wenderley mengisyaratkan untuk tampil menyerang sejak menit pertama. Selain itu, Persibo juga mempunyai catatan positif saat melakoni Piala Indonesia. Dari enam pertandingan, tim orange tidak pernah kalah, dengan empat kali kemenangan dan hanya dua kali seri saja. "Modal berharga inilah yang membuat kita tetap semangat," katanya.

Dalam pertandingan nanti pelatih Paolo Camargo sudah dapat mendampingi anak asuhnya. Setelah beberapa waktu lalu, sempat izin pulang ke Brazil, untuk menghadiri pernikahan anaknya. Jelas hal ini menambah rasa percaya diri para punggawa Persibo.

Bahkan, dirinya mengku sudah mengetahui permainan Kabau Sirah. Meski demikian  dirinya tetap mengintrusikan untuk bermain ofensif dan menjaga konsentrasi selama pertandingan. "Yang paling penting harus bermain kolektif," turunya.

Sedangkan untuk formasi, pelatih masih menggunakan pola 3-4-3. Sebab Persibo masih cocok menggunakan pola tersebut. Dengan menempatkan Samsul Arif, Jairon Feleciano dan M. Iskandar dilini depan. "Kita akan menerapkan strategi sama dan meminta pemain untuk menjaga posisi," ungkapnya.

Pelatih berkebangsaan Brazil boleh saja boleh saja optimistis, namun catatan positif memihak kubu lawan. Selama musim ini, Persibo tidak pernah menang atas Kabau Sirah. Dari dua pertandingan musim ini, Persibo hanya mampu sekali seri dan satu kali kalah. Kekalahan itu pun terjadi, ketika digelar di Bantul, dalam laga usiran. 

Apalagi,  Laskar Angling Dharma harus ditinggal pemain terbaiknya, Novan Setia akibat akumulasi kartu kuning. Selain itu dua striker andalannya, Wahyu Teguh dan Syahroni yang dipastikan tidak dapat bermain. Karena membela timnas Indonesia dalam Piala Asia U-22 grup E di Riau.

Tentu hal ini, sangat mengurangi daya dobrak Persibo di lini depan. Tersisa hanya menyisakan pemain depan, Didik Bagus TriYono di bangku cadangan. "Untuk itu kami harus lebih berhati-hati," ujarnya.

Sumber

Semen Padang Wakili Indonesia di LCA?

Semen Padang FC Champion Indonesia Premier League 2011-2012
Indonesia hanya mendapat satu kuota saja dalam turnamen yang mempertemukan para juara liga kasta tertinggi di seantero Asia tersebut, sementara Indonesia memiliki dua liga yang saling mengklaim sebagai kasta tertinggi, yakni Liga Primer Indonesia (IPL) dan Liga Super Indonesia (ISL).
Dari IPL, Semen Padang memastikan sebagai juara, sementara Sriwijaya sah sebagai yang terbaik dari ISL. Lalu siapakah yang akan mewakili Indonesia?

“Sebenarnya ini bukan sebuah polemik. Mengenai siapa yang akan mewakili Indonesia, saya rasa Anda sudah tahu jawabannya,” ungkap Djohar.
“Tim dari kompetisi yang diakui konfederasi resmi, ya itulah yang akan mendapatkan tiket,” tandasnya, mengindikasikan bahwa Semen Padang yang akan dipilih.
Sebelumnya PSSI yang dipimpin Djohar pernah menyatakan IPL sebagai liga resmi dan tidak mengakui ISL. Namun beberapa bulan terakhir, Djohar menyatakan telah mengakui ISL, sembari mengajak para pemainnya bergabung ke Timnas.
Kembalinya ISL ke bawah payung PSSI juga tertuang dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani kedua kubu di hadapan AFC, awal Juni lalu.
Dalam Nota Kesepahaman tersebut, segala kebijakan PSSI akan ditentukan oleh Joint Committee (JC), yang perangkatnya terdiri masing-masing empat dari kubu PSSI dan empat dari kubu KPSI-ISL.
Ketua umum PSSI versi KLB Ancol sekaligus kubu KPSI, La Nyalla Mattalitti, menanggapi komentar tersebut. Menurutnya, Djohar saat ini tak berhak membuat keputusan apapun. Katanya, “Kita belum tahu apa yang akan terjadi pada PSSI ke depannya. Jadi masih permaturlah itu.”
Oleh FIFA, JC diberi mandat untuk menggelar Kongres. Masing-masing kubu pun mengusung agenda berbeda dalam kongres tersebut. Kubu Djohar ingin menjauhkan agenda pemilihan pengurus baru, sementara kubu La Nyalla sebaliknya.
“Belum tentu dia masih menjabat sebagai pengurus. Belum tentu juga pengurus baru akan memilih wakil dari IPL karena ada liga yang lebih bagus. Sudahlah, biarkan Joint Commitee saja yang bekerja menyelesaikan konflik PSSI,” tandasnya.

Sumber

Anak Muda dan Gagasan Intelektual



Kaum muda Indonesia adalah masa depan bangsa. Karena itu, setiap pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa atau yang sudah menyelesaikan pendidikannya adalah aktor-aktor penting yang sangat diandalkan untuk mewujudkan cita-cita pencerahan kehidupan bangsa kita di masa depan.

Erny Ratnawati, Penggagas Rumah Baca dan Literasi Pucuk Cendikia
Ada tiga ciri utama yang melekat erat pada pemuda yang dapat digunakan sebagai bahan bakar penggerak pembangunan menuju perubahan perbaikan bangsa. Pemuda memiliki idealisme, semangat tinggi dan mampu berpikir bebas. Kekuatan ini selayaknya menjadi bekal yang dapat dipakai untuk melandasi  buah pemikiran yang terinternalisasi dalam usaha riil terjun ke lapangan untuk mengatasi berbagai persoalan krusial bangsa. Namun, hendaknya idealisme dan semangat yang tinggi seorang pemuda diiimbangi dengan pengetahuan dan kecakapan yang memadai. Sehingga pemuda kita tidak sekadar menjadi pemuda yang menggebu-gebu bicara tanpa kerangka pemikiran yang jelas dan nyata.
Bangsa kita tengah membutuhkan para pemuda sebagai agen perubahan yang membawa pilar gagasan, cerdas nan berkualitas bagi bangsa. Hal yang dapat menjadi penyuntik dan  katalisator tumbuhnya gagasan cerdas nan intelektualitas ini salah satunya adalah membumikan kultur membaca dan menulis di kalangan pemuda kita. Kenapa sedemikian pentingnya? Membaca dan menulis adalah dua warisan manusia yang tidak ternilai takaran kekayaanya. Membaca adalah gerbang ilmu pengetahuan di sepanjang sejarah manusia. Membaca adalah salah satu elemen terpenting dalam peradaban keilmuan dunia. Budaya membaca dikatakan selalu berbanding linier dengan kualitas kecerdasan dan peradaban suatu bangsa. Sejarah mencatat tinta emas masa kegemilangan  bangsa-bangsa besar dan berkembang sekarang juga tak terlepas dari budaya membacanya. Membaca seolah  menjadi rahim peradaban cemerlang yang melahirkan pemikir yang menyumbangkan kontribusi terbaik untuk bangsanya. Tidak hanya disumbangkan oleh pemikir tua saja, tapi ternyata juga diinisiasi para pemuda pemuda yang cerdas.
Indonesia merupakan pengguna facebook dan twitter dengan jumlah yang fantastis. Menurut data yang dirilis dari checkfacebook.com, Indonesia adalah negeri terbesar kelima dari sisi pengguna dan pertumbuhan tercepat di antara Negara-negara di dunia. Sedangkan aworldoftwees merilis Indonesian twitter user mencapai 52,75% yang menjadi range tertinggi di Asia. Dengan berbekal “prestasi” di bidang jumlah jejaring social tersebut harusnya dapat sebanding dengan prestasi literasi bangsa. Meskipun demikian sayang sekali fakta berbicara  bahwa budaya baca tulis bangsa  Indonesia ternyata berada jauh di bawah bangsa bangsa barat.
Hal ini dapat dilihat dari budaya literasi bangsa yang masih timpang. Sebuah publikasi yang baru saja diterbitkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengemukakan bahwa Indonesia hanya mampu menerjemahkan 330 buku per tahun. Angka itu sangat menyedihkan karena hanya seperlima dari jumlah buku-buku yang mampu diterjemahkan oleh sebuah negara kecil seperti Yunani dalam setahunnya. Bahkan Spanyol mampu menerjemahkan rata-rata 100.000 buku setiap tahunnya. (Mashudi Antoro, 2010). Jumlah buku baru yang terbit di negeri ini  hanya berkisar 8.000 judul/tahun, jumlah yang sangat minim jika dibandingkan dengan Vietnam dengan jumlah 45.000 judul/tahun dan Inggris yang menerbitkan 100.000 judul/tahun.
Jumlah judul buku baru yang ditulis, dan diterbitkan, kemudian dibaca masyarakat menunjukkan kapasitas mayoritas rakyat bangsa tersebut untuk melahirkan gagasan-gagasan baru yang didapat dari aktivitas membaca (Sudarwoto, 2009). Menulis adalah buah manfaat dari proses membaca. Menulis menempati tangga kedua sebagai gagasan terbesar sepanjang sejarah manusia dalam buku ’50 Gagasan Terbesar Sepanjang Sejarah Manusia.
Krisis budaya membaca dan menulis yang dialami Bangsa Indonesia saat ini masih belum memperoleh perhatian yang cukup layak. Padahal mengingat pentingnya peran budaya baca dan tulis dalam memperteguh dan mengembangkan peradaban, watak dan harga diri bangsa sangat besar. Minimnya budaya membaca harus disadari bangsa kita telah ketinggalan jauh dari bangsa-bangsa lain yang lebih maju. Bahkan kita kalah dengan para tokoh bangsa kita sendiri di masa lalu seperti Dr Sutomo, Bung Hatta, Bung Karno atau Hamka. Para tokoh kita ini sangat mencintai buku dan memposisikan buku dalam kerangka membangun moral bangsa (character building) dalam mengembangkan budaya luhur yang berdasarkan kepada berkembangnya pemikiran, pengetahuan dan wawasan kemanusiaan, demokrasi dan kesetaraan
Oleh karena itu, kini para pemuda sangat diharapkan sebagai motor ide dan inspirator untuk membawa negeri ini melangkah membangun Indonesia lewat pencerdasan, di antaranya melalui pengembangan budaya literasi lewat gagasan yang ditelurkan. Gagasan  cerdas yag dikemas melalui buku, artikel, opini, esai  baik di media publik dimana menjadi goresan karya kontemplasi pemuda dalam menyuarakan langkah-langkah cerdasnya menjadi hal yang dinantikan sekarang. Sebagai kaum yang berkover highly idealism dan dianggap memiliki daya nalar kekritisan yang  tinggi tentu pemuda memiliki bargaining power yang cukup kuat untuk mampu meramu tulisan tulisan kontributif untuk bangsa. Tulisan yang dibesut dapat  menjadi inspirasi bagi khalayak luas sekaligus suatu print out pemikiran yang rekonstruktif dan solutif terhadap permasalahan seputar masyarakat dan bangsa.
Oleh karena itu  memahami peran sebagai seorang pemuda maka selayaknya pemuda bergerak sebagai agen promotor pencerdasan bangsa dengan cara mengasah ketajaman membaca dan menulis. Pertama mengasah keahlian dan kompetensi secara pribadi melalui komunitas kepenulisan yang dan kemudian menjadi simulator dan activator untuk sekelilingnya. Karena hal kecil ini adalah langkah awal menuju perbaikan dan solusi atas masalah masalah kita. Budaya membaca dan menulis adalah ruh intelektual yang sepantasnya tersematkan di dada para pemuda kita. Karena dari sanalah produktivitas karya dan gagasan solutif akan banyak dilahirkan. Dari produktivitas itulah, pemuda Indonesia dapat membuktikan, bahwa mereka mampu  menjadi agen solusi perubahan yang cerdas dengan sebenar-benarnya dengan torehan gagasan dan kontribusi yang luar biasa bagi Indonesia tercinta.

sumber

Prestasi Sepakbola Tidak Diraih dengan Cara Instan


Hasil yang diperoleh Tim Nasional yang berlaga di Babak Kualifikasi Grup E Piala Asia U-22 mendapat sorotan dari Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin.




Prestasi timnas di babak penyisihan Grup E Piala Asia U-22 menjadi pelajaran sangat berharga bagaimana pentingnya pembinaan usia dini.


Pemain yang muncul saat ini dan terpilih masuk timnas adalah hasil pembinaan lima sampai 10 tahun lalu. Jika proses pembinaan masa lalu tidak fokus dan terukur, hasilnya akan terlihat nyata saat ini.



''Mari kita semua memberikan penghormatan yang tinggi, atas semua dedikasi dan perjuangan Nurmufid dan kawan-kawan di Pekanbaru. Anak-anak sudah berjuang habis-habisan,'' tuturnya dalam website PSSI,

Prestasi sepakbola Indonesia yang terlihat saat ini, bukan hasil pembinaan kemarin sore. Tetapi merupakan buah pembinaan lima sampai 10 tahun lalu. Jika hasil pembinaan lima sampai 10 tahun lalu salah, itulah yang terlihat saat ini.

''Makanya saya menekankan betul program pembinaan yang jelas sejak usia dini. Tidak ada pemain yang muncul tiba-tiba tanpa proses,'' lanjutnya.

Tanggungjawab pengembangan sepakbola nasional, adalah milik semua stake holder sepakbola Indonesia.

''Tidak mungkin dilakukan secara parsial. Sepakbola sifatnya integrated. Terkait dengan banyak aspek lain. Jadi pemahaman yang utuh sangat diperlukan,'' tambahnya.

Kompetisi Sepak Bola RI-Australia Diluncurkan

KOMPAS.com/Caroline Damanik
Duta Besar Australia Greg Moriarty menyerahkan trofi kepada Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Kamis (22/9/2011). Tim futsal Muhammadiyah menang 6-3 atas tim Kedubes Australia dalam laga persahabatan ini.


 Kedutaan Besar Australia Jakarta menyambut baik peluncuran ANZ Australia-Indonesia Cup  pada Sabtu 14 Juli di Buperta Cibubur. ANZ Australia-Indonesia Cup adalah kompetisi sepak bola Australian Rules yang melibatkan pemain Indonesia dan asing.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty mengatakan, pertumbuhan olahraga nasional Australia adalah contoh lain dari hubungan erat antara kedua negara. "Menyaksikan pertumbuhan sepak bola Australian Rules di Indonesia adalah hal yang menarik dan bahkan lebih baik lagi menyaksikan Indonesia dan Australia bermain bersama di tim yang sama," kata Dubes Moriarty, dalam siaran pers, Jumat (13/7/2012).
"Orang Indonesia mencintai olahraga dan para pemain sepak bola itu cepat dan terampil. Saya yakin Indonesia memiliki potensi untuk menghasilkan para pemain sepak bola berbakat tinggi. Liga baru yang melibatkan pemain dari kedua negara ini akan menambah dimensi lain pada hubungan bilateral yang sehat dan memberikan sumbangsih lebih lanjut kepada saling pengertian kita bersama," tambah Moriarty.
Ketua Australian Football League (AFL) Indonesia John Eddy mengatakan, para pemain Indonesia telah terlibat dalam permainan itu dan beliau menyambut masa depan dengan semangat.
"Para pemain Indonesia yang terlibat di liga itu telah mempelajari sepak bola Aussie Rules dengan sangat cepat dan potensi pertumbuhan olahraga ini di Indonesia sangat besar. Turnamen ini adalah langkah pertama untuk mencapai tujuan utama AFL Indonesia, yakni mempersiapkan tim nasional untuk bersaing di International Cup pada 2014 di Australia," kata Eddy.
" International Cup itu seperti Piala Dunia tapi untuk Sepak Bola Australian Rules, dan Indonesia memiliki banyak pemain Australia Rules yang bagus yang berharap untuk berhasil. ANZ Australia-Indonesia Cup akan memberi mereka sebuah ajang kompetisi yang konsisten untuk bermain," tambah Eddy.
AFL Indonesia berawal sebagai program berbasis sekolah yang diselenggarakan oleh Jakarta Bintangs Australian Football Club, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan gizi di sekolah-sekolah di Jakarta dengan menggunakan sepak bola untuk menyebarkan pesan. Hal ini telah berkembang menjadi program sepak bola khusus y ang melibatkan para pemain Indonesia dari Jakarta, Bogor, Cileungsi, Balikpapan dan Bali.  

sumber

"Mengapa Sepak Bola Kita Mengalami Kemunduran?"



Penulis: Ary Wibowo

 Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Danurwindo menilai sistem sepak bola Indonesia harus segera dievaluasi. Hal itu diungkapkannya menanggapi kegagalan timnas Indonesia untuk kesekian kalinya. Kali ini, tim "Merah Putih" harus melupakan impiannya menembus putaran final Piala Asia 2013.

Skuad "Garuda Muda" gagal lolos ke putaran final Piala Asia 2013 setelah diempaskan Jepang, 1-5, di matchday keempat Grup E. Saat ini, armada Aji Santoso tersebut menduduki peringkat keempat dengan enam poin, kalah enam angka dari Jepang di puncak.

Di laga terakhir, Indonesia akan menghadapi Singapura di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Minggu (15/7/2012). Akan tetapi, hasil laga ini tidak akan memengaruhi peluang Indonesia karena Andik Vermansyah dan kawan-kawan tidak akan mampu mengejar predikat juara, runner-up, dan second runner-up dalam kualifikasi ini.

"Ini (kegagalan lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-22) akan menjadi bahan evaluasi PSSI. Sekarang, kita mau ke mana? Jangan muluk-muluk ke Piala Dunia kalau di level Asia saja kita tidak mumpuni," ujar Danurwindo di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (14/7/2012).

Lebih lanjut, Danurwindo berharap agar Indonesia dapat meraih hasil positif saat bertemu Singapura. Mantan pelatih Persebaya Surabaya ini optimistis jika tim "Merah Putih" dapat menjalankan instruksi pelatih dengan baik dan disiplin dalam bertahan.

"Saat melawan Jepang, anak-anak tampil begitu ngotot. Semangat juang mereka tinggi karena tahu syarat untuk lolos ke final adalah menang. Namun, tim ini memang masih lemah dalam organisasi bertahan sehingga mudah kebobolan. Ini tidak boleh terulang lagi saat menghadapi Singapura," kata Danurwindo.

"Singapura seharusnya tidak sulit kita kalahkan karena di level senior Indonesia sering berprestasi. Kalau kita kalah, ini harus segera dievaluasi, kenapa sepak bola negeri ini stagnan, bahkan mengalami kemunduran, sementara negara Asia lainnya berlari kencang," ungkapnya kemudian.

Sumber

SJ: Realita Myanmar Secara Politik dan Penindasan Terhadap Kaum Muslimin di Sana

بسم الله الرحمن الرحيم
Soal Jawab
Realita Myanmar Secara Politik dan Penindasan Terhadap Kaum Muslimin Di Sana



Pertanyaan:  kami mohon secara ringkas realita Myanmar (secara politik, sebab-sebab penindasan mengerikan terhadap kaum muslimin di negeri tersebut, sikap regional dan internasional terhadap penindasan itu) dan terima kasih banyak.
Jawab: berikut pemaparan perkara yang diperlukan dalam masalah ini:
1.                  Jumlah penduduk negeri itu lebih dari 50 juta orang.  Diantaranya sekitar 20 % adalah kaum muslimin dan mereka terpusat di ibukota Rangoon dan kota Mandalay di propinsi Arakan. Dan 70 % penduduknya beragama Budha dan sisanya beragama Hindu, Kristen dan agama lainnya.  Akan tetapi Birma tidak mengakui kaum muslimin kecuali hanya sebagian kecil dari mereka sekitar 4% dan yang sisanya dianggap orang asing.  Birma berusaha mengusir mereka dan tidak memberi mereka kewarganegaraan dan tidak mengakui apapun hak-hak yang menjadi milik mereka.  Oleh karena itu mereka menghadapi serangan dari orang-orang Budha dengan dukungan rezim hingga sampai pada pembunuhan dan pengusiran mereka.
2.                  Para sejarawan menyebutkan bahwa Islam masuk ke negeri itu tahun 877 M pada masa khalifah Harun ar-Rasyid ketika waktu itu daulah al-Khilafah menjadi negara terbesar di dunia selama beberapa abad.  Islam mulai menyebar di seluruh Birma ketika mereka melihat kebesaran, kesahihan dan keadilannya.  Kaum muslimin memerintah propinsi Arakan lebih dari tiga setengah abad antara tahun 1430 hingga tahun 1784 M.  Pada tahun ini (1784 M) kaum kafir berkoalisi menyerang propinsi tersebut, dan orang-orang Budha pun mendudukinya.  Mereka menghidupkan kerusakan di propinsi tersebut.  Mereka membunuh kaum muslimin dan menumpahkan darah mereka, khususnya para ulama kaum muslimin dan para dai. Orang-orang Budha juga merampok kekayaan kaum muslimin, menghancurkan bangunan-bangunan islami baik berupa masjid maupun sekolah.  Hal itu karena kedengkian mereka dan fanatisme mereka terhadap kejahiliyahan budhisme mereka.
3.                  Dahulu di wilayah tersebut terjadi persaingan dan saling berbagi penjajahan antara Inggris dan Perancis.  Inggris pada tahun 1824 M menduduki Birma dan menancapkan penjajahan mereka atas Birma.  Sementara orang-orang Perancis menduduki Laos yang bertetangga dengan Birma dan menancapkan penjajahan mereka terhadap Laos.  Pada tahun 1937 Inggris memisahkan jajahan mereka Birma dari “pemerintahan India Inggris”.  Maka jadilah jajahan Inggris terpisah secara administratif dari pemerintah India Inggris, atas nama “pemerintahan Birma Inggris”.  Propinsi Arakan dijadikan berada di bawah pemerintahan ini di bawah kontrol orang-orang Budha.
4.                  Selama masa Perang Dunia II dan pada tahun 1940 M, di daerah jajahan ini berdiri gerakan dengan nama “Milisi Pertemanan Tigapuluh - Birma Independence Army), yang dibentuk oleh tiga puluh orang dari Birma yang mendapat latihan di Jepang yang berjanji mengusir agressor Inggris.  Mereka masuk ke negeri mereka bersama dengan agressor Jepang tahun 1941 M.  Birma waktu itu menjadi garis depan peperangan antara Inggris dan Jepang hingga Jepang mengalami kekalahan pada akhir Perang Dunia II tahun 1945 M.  Pada waktu itu Inggris mampu memperluas penjajahannya kembali atas Birma.  Pada tahun 1942 kaum muslimin mengalami pembantaian oleh orang-orang Budha yang menyebabkan korban sekitar 100 ribu orang muslim, dan ratusan ribu mengungsi ke luar negeri.  Pada tahun 1948 M Inggris memberi Birma kemerdekaan formalistik.  Satu tahun sebelumnya yaitu pada tahun 1947 M Inggris menggelar konferensi untuk mempersiapkan kemerdekaan dan mengajak seluruh kelompok dan ras di negeri tersebut dan sebaliknya menjauhkan kaum muslimin dari konferensi itu.  Pada konferensi itu Inggris menetapkan pasal yang menyatakan bahwa kepada tiap kelompok atau suku diberi hak merdeka akan tetapi setelah sepuluh tahun kemudian, namun pemerintahan Birma tidak mengimplementasikan hal itu.  Dan penindasan terhadap kaum muslimin pun terus berlanjut.
5.                  Pada tahun 1962 terjadi kudeta militer di Birma dengan pimpinan militer jenderal Ne Win.  Ia membentuk Dewan Militer dengan sebutan Dewan Negara untuk mempersiapkan undang-undang dan sistem.  Ia memerintah negeri itu secara langsung hingga tahun 1988 M.  Dewan itu sendiri terus bertahan hingga tahun 1997 dan Ne Win tetap mengontrol dewan tersebut.  Pada tahun 1990, dilakukan pemilihan umum.  Liga Nasional untuk Demokrasi (National League for Democracy - NLD) yang beroposisi mendapatkan mayoritas kursi.  Hanya saja pemerintahan militer tidak mengakui transisi kekuasaan hingga sempurna ditetapkan Konsitusi.  Dimulailah sejumlah pertemuan berturut-turut sejak tahun 1993 M untuk menetapkan konstitusi yang baru.  Pasca kudeta itu, kaum muslimin mengalami penindasan dari pemerintahan militer yang fanatik kepada Budha.  Pemerintahan militer itu melakukan pengusiran lebih dari 300 ribu muslim ke Bangladesh.  Pemerintah militer telah mengusir lebih dari setengah juta orang muslim ke luar Birma pada tahun 1978 M.  Diantara mereka yang meninggal lebih dari 40 ribu orang muslim terdiri dari orang-orang tua, wanita dan anak-anak disebabkan kondisi yang keras mendera mereka.  Jumlah itu menurut statistik Badan Pengungsi (UNHCR) yang ada di bawah PBB.  Pada tahun 1988 M lebih dari 150 ribu kaum muslimin hijrah ke luar negeri.  Lebih dari setengah juta orang muslim mengalami pengusiran dari negeri sebagai pembalasan dari pemerintahan militer dikarenakan dukungan kaum muslimin itu kepada partai oposisi yang meraih kemenangan mayoritas kursi di Dewan pada tahun 1990 M.  Pemerintah Myanmar menganggap kaum muslimin sebagai orang asing dan bukan warga negeri (Myanmar).  Pemerintah Myanmar menghalangi anak-anak kaum muslimin mendapatkan pendidikan dan menikah sebelum berusia tiga puluh tahun.  Bahkan pemerintah Myanmar memaksa kaum muslimin untuk tidak menikah selama tiga tahun.  Hal itu untuk memperkecil jumlah kaum muslimin.  Tindakan-tindakan paling bengis dilakukan oleh pemerintah terhadap kaum muslimin.  Pada tahun 1989 M pemerintah mengubah namanya dari Birma Inggris menjadi Myanmar.  Ada negara-negara yang mengakui dengan nama kedua dan ada negara-negara yang tidak mengakuinya dan tetap menggunakan nama pertama.
6.                  Militer terus memerintah Birma.  Inggris kadang-kadang mendukung mereka secara langsung.  Kadang-kadang melalui agen Inggris.  Inggris menjadikan rezim Birma/Myanmar secara zahir dekat dari orang-orang komunis hingga mendapat dukungan Rusia dan China dan menutupi realita sebenarnya.  Hal itu seperti banyak rezim di dunia barat menutupi keantekannya kepada Amerika dan Inggris dengan mendekat ke orang-orang komunis dan kepada Rusia dan China.  Sebelumnya Amerika memprotes atas sikap India yang mendukung rezim militer Myanmar dan kerjasama erat India dengan pemerintah Myanmar.  Kantor berita AFP pada tanggal 28 Mei 2012 M ketika memberitakan kunjungan presiden India Manmohan Singh ke Birma pada tanggal tersebut dan menandatangani serangkaian perjanjian dengan presiden Birma, AFP menyebutkan: “India dekat dengan Dewan Militer selama tahun 90-an abad lalu, terlebih pada bidang keamanan dan energi”.  Pada tahun 2010 M, Washington mengecam sikap diam India terhadap pelanggaran HAM di Birma hingga Suu Kyi yang mendapat sebagian pendidikannya di India karena ibunya menjadi duta besar, ia mengungkapkan kesedihannya atas dukungan India kepada pemerintahan militer di negerinya (Myanmar)”.  Pada November 2007 M, berbagai kantor berita mengutip menyerukan India dan China agar menghentikan dukungan senjata kepada rezim militer di Birma.  Rezim militer di Birma memberi berbagai fasilitas militer kepada China di teluk Benggala di lautan Hindia.  Hal itu untuk mendapatkan dukungan China kepada Birma di tengah kampanye Amerika melawan Birma.  Sebagaimana merupakan kepentingan China untuk mendapatkan sebuah pelabuhan di Birma ke arah samudera Hindia.  China sendiri berbatasan darat dengan Birma di timur laut Birma sepanjang 2000 kilometer.  India berbatasan darat dengan Birma di barat laut Birma.  Dahulu pemerintah India mengikuti Inggris secara langsung dan setelah Inggris keluar secara formalistik dari sana, India menjadi semacam administratur atas Birma dan berada di bawah perlindungan Inggris dan menjadi kuat karena dukungan Inggris.
7.                  Amerika telah membangkitkan opini umum menentang pemerintahan militer.  Opini umum dipusatkan di seputar ketua oposisi Aung San Suu Kyi sampai dia dilepaskan pada November tahun 2010 M.  Kemudian tekanan makin bertambah terhadap Dewan Militer.  Amerika pun membangkitkan opini umum seputar Dewan Militer supaya Dewan membubarkan dirinya sendiri dan menyerahkan pemerintahan kepada sipil.  Akan tetapi Inggris dan pemeritah India yang bersamanya, menyelesaikan masalah tersebut dengan kecerdasan Inggris.  Maka mereka buat Dewan Militer menyerukan diselenggarakan pemilu dan dengan cara-cara yang menjadi keahlian Inggris …  maka berlangsunglah pemilu pada tahun 2010 M dan Partai Uni Solidaritas dan Pembangunan (Union Solidarity and Development Party - USDP) yang merupakan partai militer meraih 80% kursi.  Dewan Militer membubarkan dirinya sendiri dan menyerahkan pemerintahan kepada sipil, dan mereka adalah pensiunan jenderal terutama jenderal Thein Sein, yang menerima pemerintahan pada Maret 2011 M.
8.                  Amerika terus menekan rezim di Birma sampai bisa menjauhkan orang-orang rezim militer para pensiunan jenderal dan mendatangkan pemimpin oposisi dimana Amerika menampakkan dukungan penuh kepada Aung San Suu Kyi dan partainya Liga Nasional untuk Demokrasi (National League for Democracy - NLD).  Oleh karena itu, Amerika menyebarkan analisis-analisis masa datang dengan kemungkinan menangnya pemimpin oposisi pada pemilu tahun 2010 M.  Menteri luar negeri AS Hillary Clinton mengunjungi Birma pertama kalinya pada Desember tahun 2011 lalu.  Hillary Clinton mengumumkan bahwa negaranya akan menunjuk duta besarnya untuk pertama kali sejak dua puluh tahun lalu dan bahwa Amerika akan meringankan sanksi beriringan dengan kemajuan dalam proses demokrasi di sana.  Pada tanggal 1 April 2012 M berlangsung pemilu parsial di Birma memperebutkan 45 kursi.  Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (National League for Democracy - NLD) dipimpin oleh pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi meraih 43 kursi dari 45 kursi yang diperebutkan.  Meski demikian, menteri luar negeri Amerika menyatakan, “masih terlalu dini untuk memutuskan sejauh mana kemajuan yang terjadi pada bulan-bulan terakhir (di Birma) dan masih harus dilihat apakah hal itu akan terus berlanjut” (AFP, 2/4/2012).  Dengan bentuk ini pejabat luar negeri Amerika ingin melakukan tekanan negerinya terhadap rezim di Birma, maka Clinton pun meragukan kebenaran kemajuan dalam proses demokrasi di Birma.  Sebab orang-orang militer dalam wajah sipil adalah yang memerintah Birma dan memaksakan kontrol mereka atas panggung politik di Birma.  Sesuai pasal konstitusi yang ditetapkan oleh militer pada tahun 90-an abad lalu, seperempat kursi Parlemen wajib diberikan untuk militer melalui penunjukan dan bukan melalui pemilu!
Begitulah, Amerika tidak puas dengan situasi politis di Birma, meski sudah membuat kemajuan dengan membebaskan pemimpin oposisi dan memperbolehkan partai Liga Nasional untuk Demokrasi (National League for Democracy - NLD) melakukan aktivitas politik.  Namun Amerika terus saja melakukan tekanan terhadap rezim Birma.  Amerika juga menampakkan ketidakpercayaan tentang kredibilitas rezim karena Amerika ingin meningkatkan tekanan hingga memungkinkan Amerika menjauhkan militer yang loyal kepada Inggris dari pemerintahan.
9.                  Akan tetapi, Inggris mendukung rezim.  Menteri luar negeri Inggris William Hague mengomentar positif apa yang berlangsung di Birma.  Ia mengatakan, “Inggris yang merupakan negara pemberi bantuan terbesar kedua untuk rakyat di Birma siap untuk mendukung aktivitas politik di Birma” (Associated Press, 3/4/2012).  Perdana Menteri Inggris David Cameron berkunjung ke Birma pasca pemilu di Birma.  Dan itu merupakan pemimpin barat pertama yang berkunjung ke Birma sejak kudeta tahun 1962.  Cameron mensuport rezim di Birma dengan ucapannya, “sekarang ada pemerintahan yang mengatakan bertekad melakukan langkah-langkah reformasi dan telah mengambil langkah-langkah dan saya yakin bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk saya datang ke sini dan saya mendorong langkah-langkah ini” (AFP, 13/4/2012).  Cameron bertemu dengan presiden Thein Sein.  Thein Sein berkata kepada Cameron, “kami gembira dengan pengakuan Anda terhadap upaya yang kami curahkan untuk menguatkan demokrasi dan hak asas manusia di Birma”.
Begitulah, Inggris puas dengan situasi politik di Myanmar dan mendukungnya.
10.              Pada tanggal 3/6/2012 orang-orang Budha melakukan serangan terhadap sebuah bus yang mengangkut muslim dan membunuh 9 orang dari mereka.  Akibatnya meletuslah insiden antara orang-orang Budha dan kaum muslimin dalam bentuk pembunuhan, pembakaran rumah, dan pengusiran sampai meliputi sejumlah daerah hingga mulailah puluhan ribu kaum muslimin keluar dari rumah mereka.  Bangladesh menolak untuk membantu kaum muslim yang tiba di Bangladesh bahkan Bangladesh mengembalikan mereka dan menutup perbatasannya terhadap mereka.  Pada tanggal yang serupa pada tahun lalu, kaum muslimin mengalami serangan-serangan serupa dan dipaksa lari meninggalkan negeri.  Pada setiap tahun selama puluhan tahun mereka (kaum muslimin) mengalami semisal hal itu baik pembunuhan, migrasi, pengusiran dari rumah-rumah mereka dan penghancuran rumah-rumah mereka oleh orang-orang Budha yang dengki dengan mendapat dukungan dari rezim di Birma.  Barat terutama Amerika merestui rezim baru membebaskan pemimpin oposisi dan perubahan demokrasi tanpa sedikitpun menyebut apa yang menimpa kaum muslimin.  Kedutaan besar Amerika di Birma mengeluarkan keterangan yang menyebutkan bahwa Kuasa Usaha Michael Thurston telah bertemu secara terpisah di Yangoon dengan organisasi-organisasi Islam lokal dan dengan Partai Uni Solidaritas dan Pembangunan (Union Solidarity and Development Party - USDP) di Arakan.  Thurston mengatakan, “yang paling penting sekarang bahwa semua pihak wajib untuk tenang.  Ada kebutuhan akan dialog yang lebih.  Dialog hanya mungkin terjadi ketika ada ketenangan.”  Ia mengatakan, “kedutaan Amerika mendorong pemerintah Myanmar untuk melakukan penyelidikan dengan jalan yang menghormati proses hukum dan kedaulatan hukum” (kantor berita Associated Press Amerika, 14/6/2012).  Artinya, Amerika mengatakan kepada masyarakat yang mengalami pembunuhan dan pengusiran bahwa kalian harus tenang, berpegang pada dialog dan mematuhi proses hukum!  Ini karena orang-orang yang terbunuh dan terusir adalah kaum muslimin.  Sedangkan ketika para biksu Budha pada tanggal 20/9/2007 melakukan demonstrasi dan dibungkam oleh rezim militer di Birma, maka Amerika membangunkan dunia dan tidak duduk serta menjatuhkan sanksi-sanksi keras terhadap Birma dan hal itu diikuti oleh negara-negara barat.  Hal itu menunjukkan bahwa Amerika tidak peduli dengan apa yang menimpa kaum muslimin dan tidak mengutamakan hal itu.  Yang Amerika pentingkan adalah realisasi kepentingannya dan perluasan pengaruhnya.  Ini secara umum merupakan sikap barat semuanya yang memusuhi Islam dan kaum muslimin.
11.              Ringkasnya, rezim di Birma yang dahulu dikontrol oleh para jenderal berpakaian militer dan saat ini dikontrol oleh para pensiunan jenderal dengan berpakaian sipil, tetap loyal kepada Inggris.  Inggris mendukungnya baik secara rahasia maupun terang-terangan, langsung maupun tidak langsung melalui antek-antek Inggris di India.  Begitu pula, Inggris juga mendukung orang-orang Budha dalam membunuh kaum muslimin dan menginkuisisi kaum muslimin.  Bukan pada hari-hari ini saja, akan tetapi sejak pemerintahan islami berakhir di negeri itu.
Berdasarkan cara Inggris dalam kecerdasan politik, mereka membuat rezim militer di Birma dekat dari orang-orang komunis, Rusia dan China. Sehingga rezim Birma mendapatkan dukungan mereka pada situasi ketika terjadi kampanye Amerika yang dilancarkan melawan rezim itu.
Sedangkan Amerika, maka Amerika mendukung partai Liga Nasional untuk Demokrasi (National League for Democracy - NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi yang dijadikan oleh Amerika meraih hadiah nobel perdamaian pada tahun 1991 M.  Ayah Suu Kyi yaitu Aung San, dahulu menentang Inggris dan terbunuh pada tahun 1947 M.  Pemimpin oposisi itu menuduh Inggris membunuh ayahnya dan menilai ayahnya sebagai pahlawan kemerdekaan.
Meski terjadi pertarungan politik antara Amerika dan Inggris di Birma namun keduanya sepakat dalam mendukung orang-orang Budha dalam membunuh kaum muslimin tanpa membuat Barat bergetar perasaan kemanusiaan yang diklaim dimilikinya, kecuali hanya mengeluarkan pernyataan-pernyataan kosong …  Akan tetapi mereka pun memprotes keras jika para Biksu demonstrasi mereka dibungkam atau karena sesiapapun diantara oposan Budha dipenjarakan.
Sedangkan China, China mendukung rezim di sana untuk merealisasi kepentingan-kepentingan ekonomi dan strategisnya di situ tanpa meraih pengaruh di negeri tersebut.
Adapun para penguasa di negeri-negeri kaum Muslim, maka mereka mengikuti Amerika dan barat sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta.  Mereka diam saja tetap tidak bergerak sedikitpun.  Bahkan hingga penguasa Bangladesh yang bertetangga dengan Birma seklaipun, tidak menolong saudara-saudara mereka kaum muslimin yang menderita penyaringan dan penindasan bengis sejak ratusan tahun.  Bahkan penguasa Bnagladesh bukan hanya tidak menolong kaum muslimin bahkan mencekik leher orang yang mengungsi ke Bangladesh dan menutup perbatasannya untuk kaum muslimin itu.  Para penguasa itu tidak memenuhi perintah Allah SWT:
]وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ[
(Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan (QS al-Anfal [8]: 72)
Bukan hanya itu, penguasa kaum musimin itu justru memenuhi seruan Amerika dan negara-negara barat lainnya. Penguasa Bangladesh pun mengirimkan tentara ke kawasan-kawasan konflik lainnya dan diatas kepala-kepala mereka dan pundak-pundak mereka terdapat panji-panji PBB!
Para penguasa itu tidak bisa diharapkan dari mereka kebaikan, bahkan keburukan dari mereka lebih dahulu.  Keamanan tidak akan kembali menjadi milik kaum muslimin d negeri tersebut kecuali jika kembali kepada al-Khilafah.  Mereka telah bernaung di bawah al-Khilafah sejak masa khalifah Harun ar-Rasyid lebih dari tiga setengah abad lamanya …  Jadi al-Khilafah sajalah yang memberikan kepada mereka keamanan dan menyebarkan kebaikan di seluruh dunia.  Semoga al-Khilafah sudah dekat keberadaannya, atas izin Allah.

sumber
https://fbcdn-profile-a.akamaihd.net/hprofile-ak-ash2/372897_131353430292780_619288642_n.jpg https://fbcdn-profile-a.akamaihd.net/hprofile-ak-snc4/188096_134547703323278_1162554518_n.jpg https://fbcdn-profile-a.akamaihd.net/hprofile-ak-snc4/372896_322832097804252_1451457464_n.jpg https://fbcdn-profile-a.akamaihd.net/hprofile-ak-ash2/188076_323826454312372_464368268_n.jpg https://fbcdn-profile-a.akamaihd.net/hprofile-ak-snc4/157988_245544635468600_1221856100_n.jpg https://fbcdn-profile-a.akamaihd.net/hprofile-ak-snc4/157972_225236267569573_1370082627_n.jpg

Baguru On Facebook

 
© Copyright 2010-2011 Baguru All Rights Reserved.
Template Design by Baguru | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.